Kimia T2

1. STUDI PERBANDINGAN TEKNIK KURVA KALIBRASI, METODA ADISI STANDAR TUNGGAL DAN ADISI STANDAR BERGANDA UNTUK ANALISA BORON DENGAN CARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
2. STUDI PENGGUNAAN DITIZON UNTUK ANALISA KUALITATIF LOGAM PERAK, MERKURI, TEMBAGA DAN BISMUT SECARA EKSTRAKSI PELARUT MIKRO TEKNIK
3. STUDI PERBANDINGAN TEKNIK KURVA KALIBRASI, METODA ADISI STANDAR TUNGGAL DAN ADISI STANDAR BERGANDA UNTUK ANALISA BORON DENGAN CARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
4. STUDI PENGGUNAAN DITIZON UNTUK ANALISA KUALITATIF LOGAM KADMIUM, KOBALT, NIKEL, TIMBAL DAN SENG SECARA EKSTRAKSI
5. BEBERAPA PERUBAHAN STRUKTUR DALAM SELULOSA PADA PENGERINGAN
6. PENGARUH ELEKTROLIT TERHADAP KESTABILAN EMULSI LATEKS KARET ALAM
7. PENENTUAN POLA PROTEIN MEMBRAN BAKTERI Sarcina lutea SECARA ELEKTROFORESA SDS GEL POLIAKRILAMIDA
8. PENENTUAN POLA PROTEIN MEMBRAN BAKTERI SARCINA LUTEA SECARA ELEKTROFORESA SDS GEL POLIAKRILAMIOA
9. FLAVONOIDA DARI CARTHAMUS TINTORIUS L
10. PENENTUAN KOMPONEN -UTAMA MINYAK ATSIRI PUA ( HEDYCHIUM CORONARIUM) DENGAN GC - MS
11. STUDI GANGGUAN ALUMINIUM DALAM ANALISA KALSIUM SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM DENGAN NYALA UDARA-ASETILENA
12. ANALISA KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA MINYAK ATSIRI PADA BUNGA MELATI (JASMINUM) DAN STUDI MENGENAI KEMUNGKINAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI PENGGANTI BUNGA SEGAR DALAM TEH WANGI
13. PENGARUH ELEKTROLIT TERHADAP KESTABILAN EMULSI LATEKS KARET ALAM
14. STUDI PENDAHULUAN BIOKONVERSI PATI MENJADI GLUKOSA SECARA SEL AMOBIL
15. SINTESA ETIL FERULAT
16. PERAMALAN PASANG SURUT DENGAN MENGGUNAKAN KOMPUTER MIKRO
17. SINTESA FENTOAT
18. BEBERAPA ASPEK MENGENAI REAKSI PENGENALAN UNSUR LANTANIDA SECARA MIKROSKOPI KIMIA
19. PENGARUH PENGERASAN PADA KARAKTERISTIK MEMBRAN POLIAMIDA
20. FOTODEGRADASI LEMPENG POLIVINILKLORIDA DALAM LINGKUNGAN UDARA, AIR DAN LARUTAN NATRIUM-KLORIDA
21. STUDI SPEKTRA INFRAMERAH MONOSAKARIDA
22. ISOLASI TERPENOID DARI DAUN CLINACANTHUS NUTANS
23. TURUNAN FLAVONOID DARI NICOLAIA SPECIOSA HORAN
24. UJI PERBANDINGAN BEBERAPA METODA ANALISIS KULIT KINA
25. PENERAPAN TEKNIK RING OVEN UNTUK ANALISA BARANG LANGKA
26. SINTESA FENITROTHION
27. PENYERAPAN MAKSIMUM DARI ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) DAN GANGGANG (HYDRILLA VERTICILLATA) TERHADAP BEBERAPA LOGAM BERAT YANG TERCEMAR DALAM AIR
28. SITESIS MONOASETIL UREA DAN N, N-DIASETIL-UREA SECARA ASETILASI DARI UREA
29. KAJIAN DESALINASI LARUTAN SIMULASI TETES SECARA EKSKLUSI ION
30. SINTESIS SENYAWA N-(2,6-DIMETILASETANILIDE) - IMINODIASETAT (HIDA) DAN TURUNAN-TURUNANNYA
31. PENGARUH PENYIMPANAN TERHADAP PERUBAHAN KONSENTRASI LARUTAN LOGAM Pb,Cr,Cu,Zn
32. EFEK HIPOGLIKEMIA ZAT PEMANIS DARI STEVIA, REBAUDIANA BERTONII PADA KELINCI
33. TRANSFORMASI ETIL p-METOKSISINAMAT YANG BERASAL DARI KAEMPFERIA GALANGA LINN MENJADI p-METOKSISTIRIL METIL KETON
34. TRITERPENOID DARI AKAR PHYTOLACCA ICOSANDRA L.
35. SINTESA BEBERAPA SENYAWA TURUNAN ASAM BENZOAT
36. SINTESA ARILYODIDA MELALUI ARILTALIUM DAN PENGGUNAAN ARILTALIUM UNTUK SINTESA
37. PEMBUATAN ETANOL DENGAN IMMOBILIZED CELL Saccharomyces cerevisiae DAN BAHAN BAKU MOLASE DI DALAM REAKTOR UNGGUN TERFLUIDAKAN
38. PEMBUATAN DAN STUDI PENGGUNAAN ELEKTRODA KARBON KOMPLEKS TEMBAGA DIETIL DITIO KARBAMAT PADA TITRASI POTENSIOMETRIS ION TEMBAGA DAN CAMPURANNYA DENGAN ION NIKEL, TIMAH HITAM, KADMIUM DAN SENG
39. STUDI PERBANDINGAN FOSFOLIPID MEMBRAN DARI ERITROSIT NORMAL DAN PENDERITA HIPERLIPIDEMIA
40. PENGARUH PELARUT HCl DAN HNO3 PADA PELARUTAN LOGAM TIMAH
41. PEMBUATAN MEMBRAN ASIMETRIK POLISULFON UNTUK KLARISIFIKASI TETES
42. KETAHANAN GELAS TERHADAP LARUTAN ASAM KUAT DAN BASA KUAT 
43. ADSORPSI ZEOLIT BAYAH TERHADAP TIMAH DAN TIMBAL DALAM BERBAGAI pH LARUTAN
44. PENGARUH ELEKTROLIT TERHADAP DEGRADASI PVC
45. SINTESIS B-KETO ESTER SEBAGAI SENYAWA ANTARA UNTUK SINTESIS KURKUMINOID
46. STUDI SIFAT TERMODINAMIKA GAS BERDASARKAN POTENSIAL MIE (n,6)
47.  PENGARUH TERMAL TERHADAP DEGRADASI LEMPENG PVC DENGAN KOMPOSISI TERTENTU
48. PENGARUH EKSTRAK KULIT KI-HUJAN, SAMANEA SAMAN, MERRILL TERHADAP AKTIVITAS TRIPSIN
49. REAKSI ESTERIFIKASI KHOLESTEROL DENGAN ANHIDRIDA ASAM SUKSINAT DAN KATALIS BASA PIRIDIN
50. PENENTUAN ARSEN SEBAGAI LOGAM RUNUT PADA LOGAM TIMAH DENGAN METODA PERAK-DIETILDITIOKARBAMAT
51. PENENTUAN MIKROKWANTITI BELERANG DALAM TIMAH DENGAN MENGGUNAKAN METODA METILEN BLUE
52. STUDI KANDUNGAN FOSFOLIPID UDANG WINDU (Penaeus monodon) DARI BERBAGAI UMUR PEMELIHARAAN
53. STUDI PENGGUNAAN OKSIN SEBAGAI ZAT PENGKOMPLEKS SELEKTIF PADA ANALISA LOGAM-LOGAM TEMBAGA, KADMIUM, KOBAL DAN NIKEL DI DALAM METODA EKSTRAKSI PELARUT
54. METODA PERUNUT I-131 DAN PENGAKTIFAN NEUTRON DALAM EVALUASI HASIL IODINASI MINYAK CANDU
55. EKSTRAKSI DAN PENGUJIAN AKTIVITAS ENZIM PENISILIN ASILASE DARI BEBERAPA MIKROBA
56. PENENTUAN TETAPAN KESTABILAN ION-ION KOMPLEKS PERAK - TIOSULFAT YANG TERBENTUK SECARA SIMULTAN DENGAN POTENSIOMETRI
57. STUDI PENETAPAN KADAR Fe, Zn DAN Mg DALAM RAMBUT MANUSIA SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
58. PRODUKSI PENISILIN DENGAN TEKNIK AMOBILISASI SEL PENICILLIUM CHRYSOGENUM
59. KEAKTIFAN KATALITIK ION-TRANSISI BARIS PERTAMA PADA REAKSI PENGURAIAN HIDROGEN PEROKSIDA
60. BIOTRANSFORMASI PENISILIN G MENJADI 6-APA DENGAN MENGGUNAKAN SEL AMOBIL
61. PENETAPAN Zn SECARA SPEKTROFOTOMETRI MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS RHODAMINE TETRATHIOCVANATOZINCATE (II)
62. STUDI PERBANDINGAN PENENTUAN BESI DAN NIKEL DARI PEGAS JAM TANPA PEMISAHAN DAN DENGAN PEMISAHAN BERDASARKAN
63. STUDI PENETAPAN KADAR Fe, Zn DAN Mg DALAM RAMBUT MANUSIA SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
64. ENZIM AMOBIL BROMELAIN
65. PENENTUAN KOMPONEN UTAMA MINYAK ATSIRI TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRHIZA ROXBURG)
66. EKSTRAKSI DAN PENGUJIAN AKTIVITAS ENZIM PENISILIN ASILASE DARI BEBERAPA MIKROBA
67. PERLAKUAN TAHAN API TERHADAP KAIN SELULOSA DENGAN SENYAWA TIMAH, BORAKS DAN FOSFAT
68. TEORI PENGARUH REAKSI KIMIA TERHADAP VISKOSITAS GAS
69. SINTESIS SENYAWA - SENYAWA ANTARA VINILOG KURKUMINOID
70. ISOLASI DAN BEBERAPA SIFAT FOSFOLIPASE A2 DARI BISA Calloselasma Rhodostoma (BOIE )
71. PENINGKATAN PRODUKSI PENISILIN ASILASE PADA Escherichia coli B104 DENGAN CARA INDUKSI
72. ISOLASI DAN KARAKTERISASI ENZIM SELULASE DARI JAMUR Volvariella volvacea
73. PENGARUH KEKUATAN ION TERHADAP KOEFISIEN EKSTINGSI DARI BSA DALAM KAITANNYA DENGAN PROSES MEMBRAN
74. ALKALOID DARI FRAKSI FINOLIK LITSEA GLUTINOSA VAR. LITTORALIS BL
75. ALKALOID DARI Stephania corymbosa BL (MENISPERMACEAE)
76. STUDI PENGGUNAAN OKSIN SEBAGAI ZAT PENGOMPLEKS SELEKTIF PADA ANALISA LOGAM LOGAM KALSIUM, MAGNESIUM DAN STRONSIUM DI DALAM METODA EKSTRAKSI PELARUT
77. EKSTRAKSI PENISILIN DENGAN VARIASI WAKTU KOCOK, SUHU DAN PELARUT
78. STUDI BEBERAPA KONDISI PENETAPAN H2S SECARA SPEKTROFOTOMETRI SEBAGAI METILEN BIRU
79. KEAKTIFAN KATALITIK ION LOGAM TRANSISI PERIODA KEDUA UNTUK PENGURAIAN HIDROGEN PEROKSIDA
80. Sarcotheca diversifolia (Miq) Hall. f BELIMBING BAJO SEBAGAI PETUNJUK ADANYA ENDAPAN NIKEL DALAM LAPISAN TANAH
81. KAJIAN KANDUNGAN KIMIA TANAMAN POLYGONUM PERFOLIATUM LINN
82. EKSTRAKSI PENISILIN DENGAN VARIASI WAKTU KOCOK, SUHU DAN PELARUT
83. STUDI KANDUNGAN KIMIA POLYGONUM BARBATUM L.
84. TRANSFER DNA Rhizopus oligosporus KE DALAM PROTOPLAS Rhizopus oryzae
85. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FOSFOLIPID DALAM KARET LEMBARAN (SIT) DARI TANAMAN HEVEA BRASILIENSIS
86. PENENTUAN TITIK TRANSFORMASI INDIKATOR CAMPUR METIL MERAH DAN BROMKRESOL HIJAU SECARA SPEKTROFOTOMETRI
87. DAYA ADSORPSI ZEOLIT, ALUMINA DAN SILIKA TERHADAP LOGAM Fe, Mg DAN Cu
88. TRANSFORMASI SEL ESCHERECHIA COLI OLEH DNA BACILLUS MEGATERIUM DENGAN CARA INDUKSI KIMIA DAN ELEKTROPORASI
89. ISOLASI DAN KARAKTERISASI ALKALOID DARI PHOEBE CUNEATA BL. DAN TRITERPENOID DARI LITSEA ELLIPTICA
90. ISOLASI DAN TRANSFORMASI ETIL p-METOKSISINAMAT DARI KAEMPFERIA GALANGA, LINN
91. ISOLASI BEBERAPA SENYAWA AKTIF SELAIN ASAM BONGKREK YANG DIPRODUKSI OLEH PSEUDOMONAS COCOVENENANS DAN PENGARUHNYA TERHADAP RESPIRASI
92. TEORI PENGARUH REAKSI KIMIA TERHADAP HANTARAN KALOR GAS
93. STUDI PENDAHULUAN PENENTUAN FENOL, P-NITROFENOL, DAN PARASETAMOL DALA CAMPURANNYA SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRALEMBAYUNG
94. SUATU PENDEKATAN SEMIKLASIK PADA TEORI PROSES TRANSPORT GAS
95. STUDI PERBANDINGAN KOMPOSISI LIPID SARDINELLA LONGICEPS VALENCIENNES DI PERAIRAN SELAT BALI DAN PANARUKAN
96. STUDI PERBANDINGAN PENENTUAN ASAM ASKORBAT DALAM BUAH PEPAYA DENGAN CARA TITRASI DAN SPEKTROFOTOMETRI
97. ISOLASI BEBERAPA SENYAWA AKTIF SELAIN ASAM BONGKREK YANG DIPRODUKSI OLEH PSEUDOMONAS COCOVENENANS DAN PENGARUHNYA TERHADAP RESPIRASI
98. STUDI EKSTRAKSI SURFAKTAN ANIONIK SODIUM DODESIL SULFAT
99. PENGARUH PERLAKUAN FISIK DAN MEKANIK TERHADAP DERAJAT KRISTALINITAS DAN DERAJAT ORIENTASI POLIETILEN TEREFTALAT
100. STUDI METODA HIPERKONJUGASI DALAM LCAO-MO PADA MOLEKUL BENZENA TERSUBSTITUSI METIL
101. PENETAPAN BEBERAPA KONDISI PADA PREKONSENTRASI LARUTAN EMAS BERKADAR RENDAH SECARA EKSTRAKSI PELARUT DARI KOMPLEKS ASOSIASI ION BROMIDA DENGAN METIL ISOBUTIL KETON
102. STUDI PENGARUH BEBERAPA SUBSTITUEN TERHADAP KEASAMAN SENYAWA KARBOKSILAT ALIFATIK
103. ISOLASI, IDENTIFIKASI, DAN KONVERSI ASAM ANAKARDAT DARI MINYAK KULIT BIJI JAMBU METE (ANACARDIUM OCCIDENTALE LINN.)
104. ISOLASI SENYAWA NON ALKALOID DARI LITSEA AMARA BLUME
105. DINAMIKA KLASIK PADA TUMBUKAN KOLINIER H2+H: tinjauan pada batas antara tumbukan reaktif dan tumbukan non-reaktif
106. REAKSI NITRASI PADA SENYAWA HIDROKARBON ADOMATI POLIINTI
107. PENGGUNAAN TEKNIK AMOBILISASI PADA PENINGKATAN KESTABILAN ENZIM PENISILIN ASILASE DENGAN BERBAGAI BAHAN PENDUKUNG
108. PENERAPAN METODA LCAO-MO SEMIEMPIRIK PADA SENYAWA HETEROSIKLIK
109. ISOLASI SENYAWA -SITOSTEROL DARI PERSEA RIMOSA (BL.) KOSTERM (LAURACEAE)
110. KLON GEN PENISILIN ASILASE PADA BAKTERI Escherichia coli
111. KAJIAN KADAR CORN STEEP LIQUOR DAN PENGGUNAAN CELITE SEBAGAI BAHAN PENDUKUNG AMOBILISASI SPORA PENICILLIUM CHRYSOGENUMATCC 26818 DALAM FERMENTASI PRODUKSI PENISILIN 
112. STUDI GANGGUAN ION Fe (III) PADA PENENTUAN ALUMINIUM SECARA SPEKTROFOTOMETRI DALAM DAUN TANAMAN ANDEWI
113. ANALYSIS OF GEOID IN INDONESIAN REGION
114. KONVERSI PENISILIN MENJADI 6-APA OLEH ENZIM PENISILIN ASILASE YANG DIAMOBILKAN DENGAN K-KARAGENAN DAN KITIN 
115. PEMISAHAN MINERAL LEMPUNG UTAMA DALAM LEMPUNG RIAU DAN LEMPUNG BOYOLALI DAN IDENTIFIKASINYA DENGAN METODE DIFRAKSI SINAR - X
116. 1SOLASI DAN KARAKTERISASI ENZIM RESTRIKSI BAM HI DARI BACILLUS AMYLOLIQUEFACIENS H
117. STUDI PENDAHULUAN MENGENAI EFEK PENGAWET TERHADAP ROTAN SEGA (Calamus caesius BL.)
118. ANALISIS TIAMINA HIDROKLORIDA DAN HASIL DEGRADASINYA DALAM LARUTAN AIR
119. LASTORVILIN DAN BIS-(2-ETILHEKSIL)FTALAT DARI Neolitsea cassiaefolia (Bl.) Merr. (LAURACAE)
120. EFEK ETANOL DAN NaCl TERHADAP ANTARAKSI MISEL SURFAKTAN Na-LAURILSULFAT DENGAN ION H+ DALAM AIR
121. KAJIAN KADAR CORN STEEP LIQUOR DAN PENGGUNAAN CELITE SEBAGAI BAHAN PENDUKUNG AMOBILISASI SPORA PENICILLIUM CHRYSOGENUM ATCC 26818 DALAM FERMENTASI PRODUKSI PENISILIN
122. TRANSFORMASI SEL BACILLUS MEGATERIUM OLEH DNA STREPTOMYCES SP UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PENISILIN ASILASE
123. HIDROLISA SELULOSA AMPAS NANAS, Ananas comucus DENGAN ENZIM SELULASE DARI BEKICOT, Achatina fulica
124. L-RETIKULIN DAN ISOBOLDIN DARI CRYPTOCARYA DESIFLORA B1.(LAURACEAE)
125. BROMINASI DAN METILASI ASAM ANAKARDAT HASIL ISOLASI DARI MINYAK KULIT BIJI JAMBU METE (ANACARDIUM OCCIDENTALE, LINN)
126. STUDI PENENTUAN KADAR Cu, MG, MN, ZN DALAM TABLET MULTIVITAMIN-MINERAL SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
127. PERANAN LIGNIN SEBAGAI ADITIF DALAM KOMPOSIT DARI SERABUT KELAPA
128. ISOLASI, PEMURNIAN DAN KARAKTERISASI HEVAMIN BARI LATEKS HEVEA BRASILIENSIS KLON GT 1 DAN LCB
129. ANALISA T4 SECARA RADIOIMUNOASSAY DENGAN MENGGUNAKAN ANTIBODI AMOBIL
130. PEMURNIAN ENZIM PENISILIN G ASILASE UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI 6-APA
131. ISOLASI SENYAWA NON-ALKALOID DARI TANAMAN Litsea cordata Jack (Hook).F. (Lauraceae)
132. PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BEBERAPA AKTIVATOR DALAM SINTESIS PEPTIDA: suatu penelitian pendahuluan
133. STUDI PENENTUAN KADAR BERILIUM DALAM PADUAN LOGAM TEMBAGA-BERILIUM SECARA SPEKTROFOTOMETRI ABSORPSI SINAR ULTRALEMBAYUNG
134. SINTESA BEBERAPA SENYAWA TURUNAN EUGENOL
135. PENGARUH ASAM ANAKARDAT TERHADAP RESPIRASI HOMOGENAT JANTUNG SAPI DENGAN DAN TANPA PENAMBAHAN SISTEIN
136. SINTESIS 16-DEHIDROPREGNENOLON ASETAT
137. STUDI BILANGAN KOORDINASI DALAM SENYAWA-SENYAWA BIS (1,10 PHIENANTROLIN) TEMBAGA (II)
138. TRANSFER DNA CINCHONA LEDGER/ANA KEDALAM SEL SACCHAROMYCES CEREV/S/AE
139. KIMIA KLATRAT HIDROKUINON-SO2 DAN LARUTANNYA DALAM AIR
140. KIMIA KLATRAT HIDROKUINON-SO2 DAN LARUTANNYA DALAM AIR
141. STUDI PERBANDINGAN ANALISA TITANIUM DALAM BAUKSIT SECARA SPEKTROFOTOMETRI DENGAN H202 DAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI DENGAN DIANTIPYRILMETANA
142. STUDI PENDAHULUAN BIOKONVERSI ISOFLAVON PADA PROSES FERMENTASI KEDELE MENGGUNAKAN Rhizopus spp. L 41
143. PEMISAHAN DAN PENETAPAN CERIUM DAN THORIUM DALAM MINERAL IKUTAN BIJIH TIMAH
144. ANALISIS POLA KERAGAMAN BENTUK (POLIMORFISME) DNA MITOKONDRIA MANUSIA PADA URUTAN BASA 15918 -16420 DENGAN MENGGUNAKAN ENZIM RESTRIKSI Hinfl DAN Kpnl
145. PENGARUH RADIASI NEUTRON CEPAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK POLIETILENA DAN POLISTIRENA
146. SINTESIS SENYAWA N-(2,6-DIMETILASETANILIDE) - IMINODIASETAT (HIDA) DAN TURUNAN-TURUNANNYA
147. BEBERAPA SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI KULIT BATANG Artocarpus reticulatus
148. STUDI SELEKTIVITAS PEMISAHAN LANTANUM DARI LOGAM TANAH JARANG SERIUM, NEODINIUM, SAMARIUM, DAN GADOLINIUM DALAM SISTEM EKSTRAKSI PELARUT CAIR-CAIR
149. METABOLIT SEKUNDER BARU DARI MIKROBA YANG MAMPU MENGHAMBAT PERTUMBUHAN DAN SPORULASI Ceratocystis paradoxa (DADE) MOREAU
150. STUDI KIMIA BATUBARA
151. PEMURNIAN PARSIAL DAN KARAKTERISASI FOSFATASE ASAM DARI ANANAS COMUSUS
152. PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KATALIS PdO BERPENDUKUNG PADATAN CORDIERITE
153. AMPLIFIKASI DAN KARAKTERISASI FRAGMEN 0,6 kb OPERON carAB E coli K-12 DENGAN METODE PCR UNTUK STUDI GEN ivi PADA Salmonella typhi
154. PENGGUNAAN DIETILDITIOKARBAMAT UNTUK ANALISIS LOGAM SECARA KROMATOGRAFI LAPISAN-TIPIS
155. PENGARUH ZAT IMBUN ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA DALAM POLIBLEND LLDPE - KARET ALAM
156. KONSTRUKSI DAN KARAKTERISASI MUTAN sa/4 SENSITIF TEMPERATUR DI RAGI (Saccharomyces cerevisiae)
157. PENGARUH KOMPOSISI MINYAK KELAPA SAWIT TEREPOKSIDASI TERHADAP PLASTISITAS POLIVINIL KLORIDA
158. 5-HIDROKSIKUDRAFLAVON A DAN BEBERAPA SENYAWA TURUNAN SANTON DARI TUMBUHAN
159. STUDI FOTODEGRADASI PLISTIREN DENGAN ADANYA FERRIKLORIDA
160. PEMISAHAN SENYAWA FENOL DAN TURUNANNYA DARI TAR KAYU DAN LIMBAH INDUSTRI PULP KERTAS DENGAN DISTILASI VAKUM DAN PEMANFAATANNYA BAGI PEMBUATAN PEREKAT FENOLIK
161. PENGARUH ZnCI2 SEBAGAI ADITIF TERHADAP KARAKTERISTIK MEMBRAN POLISULFON UNTUK PROSES ULTRAFILTRASI
162. PEMBUATAN MEMBRAN RAPAT SELULOSA ASETAT UNTUK PEMISAHAN METANOL-METIL TERSIER BUTIL ETER DENGAN PERVAPORASI
163. STUDI PENGGUNAAN 4-AMINOPIRIDIN UNTUK PENENTUAN KEASAMAN LEWIS ZEOLIT BAYAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI
164. ISOLASI, PEMURNIAN DAN KARAKTERISASI PROTEIN DISULFIDA ISOMERASI DARI Saccharomyces cerevisiae (pUKC470)
165. SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA BESI(II) HIDRAT
166. STUDI MUTAGENESIS ACAK PADA DAERAH HpaI-Bg/II GEN PDI1 SACCHAROMYCES CEREVISIAE
167. AMPLIFIKASI FRAGMEN DNA KROMOSOM BAKTERI TERMOFILIK STRAIN LOKAL DENGAN PRIMER HOMOLOG GEN DNA POLIMERASE
168. METODA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI(KCKT) UNTUK MONITORING BENZENA, TOLUENA. ETIL BENZENA, DAN XILENA (BTEX) DALAM SEDIMEN
169. ANALISIS STRUKTUR FUNGSI GEN MUTAN SAL4 SENSITIF TEMPERATUR YANG DIPEROLEH DENGAN CARA IN VITRO MUTAGENESIS PADA Saccharomyces cerevisiae
170. Pembuatan dan Karakterisasi Kontak-Hetero Semikonduktor Keramik Oksida CuO dan ZnO untuk Sensor Gas CO 
171. LINDERAN, PSEUDOLINDERADIN DAN BEBERAPA SENYAWA TERPENOID LAIN DARI KULIT BATANG CRYPTOCARYA DENSIFLORA BL, (LAURACEAE)
172. ASAM NEOSERISENAT DAN ASAM NEOSERISEALAKTON DUA SESKUITERPEN BARU DARI Neolitsea cassiaefolia (B1) Merr (LAURACEAE)
173. PEMBUATAN ELEKTRODA SELEKTIF ION PB (II) BERMEMBRAN HOMOGEN
174. PENETAPAN SILIKON SECARA SPEKTROFOTOMETRI SEBAGAI KOMPLEKS HETEROPOLI BIRU MOLIBDENUM
175. PEMBUATAN, KARAKTERISASI STRUKTUR MIKRO DAN PENGUJIAN MEMBRAN KERAMIK TANPA PENDUKUNG
176. NORARTOKARPETIN DAN FLAVONOID TERISOPRENILASI DARI KULIT BATANG (ARTOCARPUS SCORTECHINII KING)
177. KARAKTERISTIK MEMBRAN SELULOSA ASETAT PADA PROSES OSMOSA BALIK LIMBAH ALUMUNIUM
178. STUDI PENENTUAN SENYAWA RAKSA SEBAGAI KOMPLEKS TIOSIANAT DAN DITIZONAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI
179. PENGARUH ION LOGAM NIKEL, BESI, TEMBAGA DAN SENG TERHADAP PEMISAHAN ION KROM (VI) DART LIMBAH DENGAN TEKNIK MEMBRAN CAIR EMULSI
180. PEMBUATAN MEMBRAN ULTRAFILTRASI SELULOSA ASETAT UNTUK PEMEKATAN ENZIM a-AMILASE
181. FLAVONOID TERPRENILASI DARI KAYU BATANG TUMBUHAN ARTOCARPUS CHAMPEDEN SPRENG
182. PRODUKSI GULA DARI JAGUNG DENGAN PROSES ENZIMATIK SECARA FERMENTASI KULTUR PADAT
183. Pembuatan dan Karakterisasi Elektroda Selektif Ion Hidrogen dengan bahan aktif Antimoni
184. Wet air oxidation untuk mengolah limbah cair organik berkadar cod tinggi
185. Ekstraksi berilium (II) dari bijih yang mengandung illite, clinochlore dan kuarsa dengan asetilaseton sebagai pengompleks
186. Membran komposit berpendukung untuk pemisahan zat warna tekstil secara proses osmosis balik.
187. Pengaruh pelarut dan temperatur terhadap transpor Europium (III) melalui teknik membran cair berpendukung.
188. Varian normal fragmen 1,6 KB daerah gen ND4 dan ND5 DNA Mitokondria 10 individu Indonesia.
189. PERUBAHAN KOMPOSISI LIPID BUAH PALA MYRISTICA FRAGRANS HOUTT SELAMA PROSES PEMATANGAN
190. KAJIAN MODEL PEMILIHAN MODA ANGKUTAN BARANG ANTARA KERETA API DAN TRUK: Studi Kasus Rute Pematang Siantar-Belawan
191. KAJIAN MENGENAI TANGGUNG JAWAB PEMBERI TUGAS, KONTRAKTOR, DAN KONSULTAN PERENCANA TERHADAP AKIBAT TERJADINYA DEFECTIVE DESIGN
192. ANALISIS BANGKITAN DAN PEMILIHAN MODA ANGKUTAN BARANG ANTAR KOTA
193. STUDI EKSPERIMENTAL TERHADAP PARAMETER DAKTILITAS STRUKTUR BAJA
194. KAPASITAS ROTASI INELASTIK SAMBUNGAN SIKU ATAS-BAWAH DAN SIKU BADAN GANDA (TOP AND SEAT WITH DOUBLE WEB ANGLE) AKIBAT PEMBEBANAN SIKLIK
195. KARAKTERISTIK TURBIN CROSS FLOW UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK MIKRO HIDRO (UJI LABORATORIUM)
196. PENGUKURAN FLUKTUASI MUKA AIR AKIBAT GELOMBANG MENGGUNAKAN ALAT PENGUKUR JARAK
197. KAJIAN EFISIENSI PEMELIHARAAN JEMBATAN PADA BMS BINA MARGA DAN UPAYA PENENTUAN POLA PENGALOKASIAN BIAYA PEMELIHARAAN (STUDI KASUS : JEMBATAN JALAN RAYA DI JAWA BARAT)
198. SIFAT DAN PERILAKU SAMBUNGAN BALOK-BALOK ELEMEN PRACETAK DIBAWAH BEBAN SIKLIK
199. OPTIMASI DAN PENENTUAN SKALA PRIORITAS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR (STUDI KASUS SWS SEPUTIH-SEKAMPUNG LAMPUNG)
200. Kajian efektivitas penyerapan dana bantuan luar negeri terhadap kinerja proyek konstruksi dan upaya pemodelan penilaian efektivitasnya: studi kasus bantuan Jepang. 
201. MODEL NUMERIK GABUNGAN KdV-SWE 1 DIMENSI PADA FENOMENA PENJALARAN GELOMBANG LAUT: STUDI KASUS TSUNAMI PANGANDARAN 2006
202. ANALISIS DATA CITRA SATELIT LANDSAT UNTUK MENENTUKAN LAJU LUASAN SEBARAN SEDIMEN DI TELUK
203. STUDI TRANSPOR SEDIMEN KOHESIF 3D DAN PERUBAHAN MORFOLOGI DASAR DI MUARA PEGAH, DELTA MAHAKAM
204. STUDI POTENSI ENERGI ARUS LAUT DI SELAT RIAU
205. STUDI LAPISAN PENYANGGA (BARRIER LAYER) DI LAUT HALMAHERA
206. FLUKS KARBON LAUT ATMOSFER DI PERAIRAN INDONESIA
207. STUDI EKSPERIMENTAL PERKUATAN GESER BALOK LENTUR YANG DIPERKUAT KEVLAR DENGAN METODE PERKUATAN LUAR
208. STUDI STABILISASI TANAH EKSPANSIF CIKAMPEK DENGAN CAMPURAN POLIMER-SILIKON TERHADAP KUAT TEKAN BEBAS DAN POTENSIAL PENGEMBANGAN
209. STUDI FLUKTUASI MUKA AIR RETARDING POND WIYUNG DALAM KAITANNYA DENGAN PENGENDALIAN BANJIR KOTA SURABAYA
210. PENERAPAN METODA ELEMEN HINGGA (2-D)UNTUK SIMULASI PROSES ANGKUTAN SEDIMEN DI SUNGAI
211. ANALISIS SUMBANGAN BERM PADA STABILITAS GALIAN
212. ANALISIS KEANDALAN BANGUNAN SABO DALAM PENGENDALIAN SEDIMEN DI KALI BOYONG YOGYAKARTA
213. UPAYA PENINGKATAN KUALITAS TENAGA KERJA PADA KONTRAKTOR KELAS MENENGAH DAN KECIL: Studi kasus Kontraktor kelas menengah dan kecil di kota Semarang Propinsi Jawa Tengah
214. STUDI OPTIMASI ALOKASI AIR WADUK WONOREJO, TULUNGAGUNG
215. ANALISIS PROBABILITAS PROSEDUR SIMPLIFIED UNTUK MENGEVALUASI POTENSI LIQUIFAKSI
216. STUDI KARAKTERISTIK DEBIT MINIMUM SUNGAI DI SUMATERA UTARA (5 SUNGAI)
217. PENGARUH PENAMBAHAN SERAT PADA CAMPURAN BETON TERHADAP TINGKAT KESULITAN DAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBETONAN DI LAPANGAN DENGAN METODA PELAKSANAAN TANPA MENGGUNAKAN BETON READY MIX
218. KAJIAN PERMASALAHAN PENGELOLAAN ALIRAN TUNAI (CASH FLOW) PADA KONTRAKTOR KECIL
219. STUDI ALOKASI AIR PADA DAERAH PENGALIRAN SUNGAI WAY SERAMPUNG PROPINSI LAMPUNG
220. STUDI ALTERNATIF POLA TANAM DAN SISTEM GOLONGAN PADA DAERAH IRIGASI CIHERANG
221. STUDI ANALISIS DURABILITAS STRUKTUR BETON BERTULANG DI LINGKUNGAN KLORIDA DENGAN TEORI KEANDALAN STRUKTUR
222. STUDI POTENSI LIQUIFAKSI MENGGUAKAN UJI TRIAKSIAL SIKLIK UNTUK PASIR BERSIH DENGAN VARIASI GRADASI, TEGANGAN KELILING DAN KEPADATAN
223. PENGEMBANGAN METODA PELACAKAN KERUSAKAN ANJUNGAN LEPAS PANTAI BERDASARKAN PERUBAHAN POLA PERPINDAHAN (MODE SHAPE)
224. PENGEMBANGAN MODEL PRODUKSI DAN KECENDERUNGAN (TREND) UNTUK PREDIKSI KERUSAKAN PIPA AKIBAT KOROSI DALAM RANGKA PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR JARINGAN PIPA MINYAK (ONSHORE): Studi Kasus PT. Caltex Pacific Indonesia
225. ANALISIS KELONGSORAN LERENG PADA JALUR KERETA API KM 107 CIGANEA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
226. KAJIAN GRADIEN KECEPATAN PADA SISTIM FLOKULASI DAN SEDIMENTASI MELALUI MODEL LABORATORIUM INSTALASI PENGOLAHAN AIR - IPA: Micro Water Treatment Plant
227. TINJAUAN PROSES PENGADAAN KONTRAKTOR SKALA KECIL DALAM RANGKA PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN: Studi Kasus Propinsi Nusa Tenggara Timur
228. KAJIAN PELAKSANA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KESELAMATAN KERJA DI BIDANG JASA KONSTRUKSI
229. EVALUASI UMUR SISA DAN TEBAL OVERLAY STRUKTUR PERKERASAN LENTUR JALAN TOL JAKARTA - CIKAMPEK (STUDI KASUS: RUAS CIBITUNG-CIKARANO)
230. KARAKTERISTIK CAMPURAN BETON ASPAL DENGAN SUBSTITUSI BAN BEKAS SEBAGAI AGREGAT
231. KINERJA CAMPURAN BETON ASPAL DENGAN BAN BEKAS SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT TERHADAP FLEXURE FATIGUE TEST
232. PEMODELAN 2 DIMENSI SIRKULASI ARUS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TURBULEN K-E
233. PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK SISTEM PENJADWALAN PERJALANAN KERETA API
234. STUDI PERBANDINGAN BACK WATER CURVE TEORI DAN AKTUAL PADA BENDUNG RENTANG
235. PERILAKU SLIP PADA BALOK-T KOMPOSIT BETON RINGAN-NORMAL YANG MENERIMA BEBAN LENTUR
236. STUDI EKSPERIMENTAL PERILAKU PELAT BETON AGREGAT DAUR ULANG DIBAWAH BEBAN STATIK
237. SIMULASI RESPON DINAMIK ANJUNGAN LEPAS PANTAI AKIBAT BEBAN GELOMBANG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARMA
238. PENGEMBANGAN KERANGKA TANGGUNG JAWAB RISIKO YANG MEMPENGARUHI PEMBAYARAN KONTRAKTOR KEPADA SUBKONTRAKTOR DI INDONESIA
239. KAJIAN ARUS SEJAJAR GARIS PANTAI UNTUK BEBERAPA TIPE PENAMPANG PANTAI
240. PEMODELAN PERUBAHAN LANDUSE TERHADAP LAJU SEDIMEN: kasus Cijolang-Citanduy
241. STUDI JARINGAN RUTE ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN YOGYAKARTA
242. PENELITIAN LABORATORIUM KOEFISIEN DEBIT PINTU APUNG
243. PENGARUH SECOND ORDER DIFFUSION TERMS DALAM MODEL SIMULASI ALIRAN DUA DIMENSI DI SALURAN TERBUKA
244. STUDI KARAKTERISTIK REFRAKSI DAN DIFRAKSI: Studi kasus pantai Kuta, Tuban Bali
245. PENYELESAIAN ANALITIK PERAMBATAN GELOMBANG RADIASI AKIBAT GERAKAN SILINDER VERTIKAL TERAPUNG DI AIR DIAM DENGAN METODE VARIASIONAL
246. MODEL INTERAKSI TANAH TIANG DARI RESPONS ANJUNGAN LEPAS PANTAI TERHADAP GELOMBANG
247. PENGEMBANGAN MODEL PRAKIRAAN PERMINTAAN INDUSTRI KONSTRUKSI DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN
248. PENGARUH VARIASI GRADASI DAN TINGKAT KEPADATAN TERHADAP NILAI KOEFISIEN DRAINASE DAN KOEFISIEN KEKUATAN RELATIF DARI LAPIS AGREGAT
249. PENYEMPURNAAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL FRIEDMAN DENGAN BANTUAN MODEL TEORI UTILITAS DAN AHP (ANALYTIC HIERARCHY PROCESS): Studi Kasus Strategi penawaran PT. Yala Perkasa International saat krisis ekonomi di Indonesia (1998-2000)
250. STUDI ANALISIS KOPEL ANTARA METODA ELEMEN BATAS DAN METODA ELEMEN HINGGA PADA STRUKTUR PORTAL-DINDING GESER
251. METODA NUMERIK DIFRAKSI GELOMBANG MELALUI STRUKTUR AMBANG RENDAH DENGAN BOUNDARY ELEMENT
252. PEMODELAN 2 DIMENSI SIRKULASI ARUS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TURBULEN K-ε
253. USULAN MODEL PENGELOLAAN SUNGAI DI JAWA BARAT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 1999 DAN PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2001
254. EVALUASI KEBISINGAN YANG DITIMBULKAN OLEH PERGERAKAN KERETA API
255. PENGUKURAN KINERJA PEMELIHARAAN JALAN REL DENGAN METODA OMAX
256. PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN RISIKO UNTUK PENGADAAN ASURANSI CONTRACTOR'S ALL RISK (CAR)
257. ANALISIS NONLINIER PELAT BETON DI ATAS FONDASI ELASTIS NONLINIER DENGAN METODE ELEMEN HINGGA
258. STUDI POTENSI ENERGI ANGIN, ENERGI GELOMBANG DAN ENERGI PASANG SURUT DI INDONESIA
259. ANALISIS INTERAKSI TANAH-STRUKTUR DENGAN METODE ELEMEN HINGGA UNTUK MENENTUKAN DISTRIBUSI TEKANAN TANAH LATERAL DINAMIS PADA DINDING BASEMENT
260. ESTIMASI MODEL KOMBINASI SEBARAN PERGERAKAN DAN PEMILIHAN MODA BERDASARKAN INFORMASI ARUS LALU LINTAS
261. MEKANISME UPHEAVAL BUCKLING YANG TERJADI PADA PIPELINE
262. STUDI PERBANDINGAN BEBERAPA TEORI KONSOLIDASI SATU DIMENSI DAN KAITANNYA DENGAN PREDIKSI KECEPATAN PROSES KONSOLIDASI
263. PENGARUH PERENDAMAN DALAM PRODUK MINYAK BUMI SECARA BERKALA TERHADAP KINERJA DAN DURABILITAS CAMPURAN BETON ASPAL
264. Kajian akuifer dan potensi airtanah di wilayah kecamatan Mendoyo dan kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana
265. Optimasi pemilihan kombinasi alat berat dengan aplikasi rekursif dynamic programming
266. Kajian tentang outsourcing sumberdaya manusia pada perusahaan kontraktor dan konsultan di Jakarta
267. STUDI POTENSI SUMBER DAYA AIR DAERAH PENGALIRAN SUNGAI WAY SEKAMPUNG PROPINSI LAMPUNG
268. ANALISIS DISPARITAS PENGEMBALIAN INVESTASI BERDASARKAN MEKANISME PENENTUAN TARIF TOL OPTIMUM DENGAN TARIF TOL TETAPAN PEMERINTAH Studi Kasus : Rencana Pembangunan Infrastruktur Jalan Lingkar Paling Luar Jakarta ( JOORR )
269. ANALISIS DESAIN STRUKTUR PERKERASAN KAKU LANDASAN PESAWAT UDARA BERDASARKAN METODA ICAO
270. KAJIAN PENANGGULANGAN EROSI PANTAI WISATA DI TEGAL
271. STUDI SUPPLY CHAIN KONSTRUKSI PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
272. KAJIAN PENANGANAN SISTEM JARINGAN JALAN NASIONAL DAN PROPINSI DI WILAYAH PAPUA
273. PENERAPAN MODEL KEBUTUHAN TRANSPORTASI PADA PENYUSUNAN PROGRAM PENANGANAN JALAN BERBASIS IRMS (STUDI KASUS PROVINSI JAWA BARAT)
274. KAJIAN KINERJA PERANSERTA PETANI PEMAKAI AIR ALAM UPAYA PENINGKATAN PERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI OKAN RAMA AGUNG KABUPATEN BENGKULU UTARA
275. KAJIAN ALOKASI DANA PEMELIHARAAN JALAN NASIONAL
276. KAJIAN DEBIT BANJIR SUNGAI WAY LAAY (UNGAUGE WATERSHED) KECAMATAN KARYA PENGGAWA KABUPATEN LAMPUNG BARAT
277. KAJIAN INSTRUMEN PUNGUTAN BAGI PENGGUNA JALAN UNTUK DANA PEMELIHARAAN DI PROPINSI JAWA BARAT
278. PERILAKU KOLOM LANGSING BETON MUTU TINGGI TERHADAP BEBAN AKSIAL EKSENTRIS DENGAN KEKANGAN LATERAL
279. KAJIAN FREKUENSI SISTEM STRUKTUR SEBAGAI INDIKATOR DERAJAT TANGGAP STRUKTUR
280. PENGEMBANGAN SISTEM INSPEKSI DAN PENILAIAN KONDISI SALURAN PEMBUANGAN AIR KOTOR PERKOTAAN (Studi Kasus : Jaringan Saluran Air Kotor Kota Bandung)
281. KAJIAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG JALAN DI JAWA BARAT
282. STUDI PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KAWASAN PANGANDARAN
283. KAJIAN SISTEM DRAINASE KAWASAN JATI PINGGIR (DKI JAKARTA) SEBAGAI PENGENDALI BANJIR
284. PENGUJIAN EFEKTIFITAS SISTEM PERLINDUNGAN PANTAI NUSA DUA BALI DENGAN MENGGUNAKAN PAKET PROGRAM GENESIS
285. EVALUASI HUBUNGAN KINERJA PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR DENGAN PENGELOLAAN IRIGASI DL GUMBASA KABUPATEN DONGGALA - PROPINSI SULAWESI TENGAH
286. KAJIAN PENERAPAN PEDOMAN KESELAMATAN KERJA UNTUK PEKERJAAN GALIAN KONSTRUKSI
287. KAJIAN INSTRUMEN PENDEKATAN UNTUK MENENTUKAN KOMPOSISI KEANGGOTAAN ROAD BOARDDedi Supriadi
288. MODEL PENURUNAN KONDISI JEMBATAN GELAGAR BETON BERTULANG
289. KRITERIA DAN PROSES DESAIN KEANDALAN BANGUNAN PUSAT PERBELANJAAN BERKAITAN DENGAN BAHAYA KEBAKARAN
290. PEMODELAN DUA DIMENSI PENETRASI KLORIDA PADA BETON BERTULANG MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA 
291. ANALISIS DESAIN STRUKTUR PERKERASAN KAKU LANDASAN PESAWAT UDARA BERDASARKAN METODA ICAO
292. KAJIAN KETERLAMBATAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI PROYEK PRASARANA JALAN DENGAN DANA PINJAMAN LUAR NEGERI
293. STUDI RESPON KAPASITAS PILAR BETON BERTULANG JEMBATAN TERHADAP BEBAN GEMPA HORISONTAL
294. KAJIAN PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN DAERAH IRIGASI CIBANTEN KABUPATEN SERANG PROPINSI BANTEN
295. STUDI ANALISIS DINAMIK STABILITAS LERENG PADA TIMBUNAN DAN GALIAN DENGAN METODE ELEMEN HINGGA
296. STUDI POTENSI AIR BAKU SUNGAI CIMETA UNTUK KAWASAN SPORT CENTER KABUPATEN BANDUNG
297. ANALISIS BESARAN KOEFISIEN PENGALIRAN (C) PADA METODA PERHITUNGAN DEBIT DIRECT RUN OFF SEBAGAI AK1BAT PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN DI DAS BATANG KURANJI HULU PROPINSI SUMATERA BARAT
298. STUDI ANALISIS PENGARUH BEBAN SEISMIK TERHADAP TEKANAN TANAH LATERAL PADA STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH KAKU DENGAN METODA ELEMEN HINGGA
299. PENGEMBANGAN MODEL ESTIMASI BIAYA PARAMETER PADA ESTIMASI BIAYA TAHAP AWAL PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG
300. EVALUASI KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN KOTA DI KOTA JAYAPURA (STUDI KASUS: ANGKOT TRAYEK T. YOSEFA-UNCEN DAN T. YOSEFA-KOTARAJA)
301. ANALISIS STRUKTUR JEMBATAN CABLESTAYED DENGAN VARIASI JARAK KABEL PENGGANTUNG
302. EVALUASI KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN KOTA DI KOTA JAYAPURA (STUDI KASUS TRAYEK T.YOTEFA - UNCEN BARU DAN T.YOTEFA - KOTARAJA)
303. KAJIAN OPTIMASI PENGEMBANGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI CITANDUY PROPINSI JAWA BARAT
304. KAJIAN INTENSITAS TANAM DAN POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI SAPON KABUPATEN KULON PROGO
305. KAJIAN HASIL PERENCANAAN SISTEM PEMBERIAN AIR PADA PETAK TERSIER DAERAH IRIGASI SANGKUB KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SULAWESI UTARA
306. STUDI POTENSI DAN PEMANFAATAN AIR ANAK SUNGAI MAROS UNTUK KAWASAN WISATA PENDIDIKAN PUCA KABUPATEN MAROS PROPINSI SULAWESI SELATAN
307. STUDI KONSERVASI DANAU LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
308. STUDI KONSEP PENANGANAN EROSI PANTAI CEROCOK PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN PROPINSI SUMATERA BARAT
309. PENDUGAAN EROSI DAN SEDIMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GEOWEPP (Studi Kasus DAS Limboto, Propinsi Gorontalo)
310. KAJIAN HIDROLIS IRIGASI TAMBAK SISTIM TERTUTUP DALAM RANGKA REVITALISASI TAMBAK PANDU DI KARAWANG
311. KAJIAN POTENSI AIR SUNGAI SIAK UNTUK PENYEDIAAN AIR BAKU DI KABUPATEN SIAK PROPINSI RIAU
312. STUDI SUMBER DAYA AIR DAS CIPELANG DALAM RANGKA PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN BANDARA INTERNASIONAL PALASAH DI KABUPATEN MAJALENGKA
313. PENGEMBANGAN MODEL FAKTOR KAPASITAS BIAYA UNTUK ESTIMASI BIAYA KONSEPTUAL KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
314. STUDI SEDIMENTASI DAN EROSI PANTAI KECAMATAN TELUK SEGARA KOTA BENGKULU
315. STUDI EROSI DAN PENANGGULANGANNYA DI PANTAI PASAURAN KABUPATEN SERANG-PROPINSI BANTEN
316. KAJIAN DEBIT DAN MUKA AIR BANJIR SUNGAI EUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT
317. ANALISIS PENGARUH INTERAKSI TANAH-STRUKTUR BASEMENT TERHADAP DISTRIBUSI TEKANAN TANAH LATERAL DINAMIS PADA DINDING BASEMENT DAN AMPLIFIKASI MOTION GEMPA DI PERMUKAAN
318. TINJAUAN TUNDAAN AKIBAT KENDARAAN YANG MELAKUKAN U-TURN (STUDI KASUS : EMPAT LOKASI U-TURN DI RUAS JALAN ARTERI KOTA BANDUNG)
319. ANALISIS KELAYAKAN JALAN LINTAS SELATAN PULAU JAWA DI PROVINSI D.I. JOGYAKARTA
320. ANALISIS EROSI DAN SEDIMENTASI PADA DAERAH TANGKAPAN WADUK JATIGEDE DENGAN AVSWAT-X
321. STUDI MENGENAI PEMANFAATAN WADUK PADA DAS CILIWUNG UNTUK PENGENDALIAN BANJIR WILAYAH TENGAH DKI JAKARTA
322. STUDI PERBANDINGAN RESPON MODAL ANTARA METODA ELEMEN HINGGA DAN KEKAKUAN DINAMIK PADA STRUKTUR PORTAL BIDANG
323. KINERJA MODULUS RESILIEN DAN KELELAHAN DARI CAMPURAN BETON ASPAL LAPIS AUS (AC-WC) YANG MENGANDUNG ASPAL SUPRACOAT
324. PEMODELAN ALIRAN PERMUKAAN 2 D PADA SUATU LAHAN AKIBAT RAMBATAN TSUNAMI
325. MANAJEMEN LALU LINTAS SIMPANG TUJUH ULEE KARENG BANDA ACEH
326. STUDI PERBANDINGAN SISTEM PEREDAM MASSA PASIF DAN SISTEM PEREDAM MASSA AKTIF PADA STRUKTUR BANGUNAN YANG DIKENAKAN BEBAN GEMPA
327. PEMODELAN DUA DIMENSI ALIRAN BANJIR PADA DAERAH PERKOTAAN
328. STUDI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP IKLIM ORGANISASI PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR (STUDI KASUS : PADA KONTRAKTOR BUMN DAN SWASTA DI KODYA SEMARANG DAN YOGYAKARTA)
329. PENGEMBANGAN MODEL ALOKASI DANA TERBATAS UNTUK PENANGANAN JALAN KOTA DI ERA OTONOMI DAERAH (STUDI KASUS JALAN KOTA DI KOTA BANDUNG)
330. STUDI SISTIM DRAINASE KOTA AMBON YANG DIPENGARUHI PASANG SURUT
331. IDENTIFIKASI KERUSAKAN STRUKTUR BALOK DENGAN MENGUNAKAN ANALISIS DATA MODAL DINAMIK
332. PENGGUNAAN TEKNIK SPLITTING DALAM PENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN HIDRODINAMIK DAN ANGKUTAN SEDIMEN 2-DIMENSI
333. PENGEMBANGAN SISTEM PEMELHIARAAN PERKERASAN SISI UDARA PADA LAPANGAN TERBANG (Studi Kasus : Bandara Supadio Pontianak)
334. STUDI PENGARUH RUSUK PENGAKU TERHADAP TEKUK LATERAL STRUKTUR BAJA DENGAN METODA ELEMEN HINGGA
335. KARAKIERISTIK DRAINASE HORIZONTAL LEMPUNG CIWASTRA MENGGUNAKAN SEL KONSOLIDASI ROWE UKURAN BESAR
336. PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PADA PENGUJIAN MATERIAL DUA DIMENSI DENGAN PHOTOELASTISITAS
337. ANALISIS FINANSIAL PEMBANGUNAN SHORTCUT KERETA API BATUBARA DI SUMATERA SELATAN
338. TUNDAAN ARUS LALU LINTAS PADA OFF-RAMP PASUPATI KE PERSIMPANGAN BERSINYAL TAMAN SARI
339. EVALUASI KESIAPAN ASOSIASI PROFESI JASA KONSTRUKSI DALAM MENSERTIFIKASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI (ANGGOTANYA)
340. STUDI DAMPAK RAMBATAN GELOMBANG TSUNAMI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
341. KARAKTERISTIK LALU LINTAS PADA PERSILANGAN SEBIDANG JALAN DAN JALAN REL
342. ANALISIS PERILAKU STATIK PADA STRUKTUR CANGKANG SILINDER (Cylindrical shell) DENGAN METODE ELEMEN HINGGA
343. ANALISIS SIGNAL SIGNAL GPR 400 MHz PADA BAJA TULANGAN YANG MENGALAMI KOROSI
344. PEMODELAN OPTIMASI PENGOPERASIAN WADUK TUNGGAL DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY PROGRAM LINIER
345. PENILAIAN STRUKTUR LEPAS PANTAI EKSISTING DENGAN PENEKANAN TERHADAP ANALISA NON LINEAR DAN ANALISA RELIABILITAS STRUKTUR
346. KONTRIBUSI POLYOLEFIN FIBER TERHADAP PENINGKATAN MUTU DAN DAKTILITAS BETON KINERJA TINGGI (HIGH PERFORMANCE CONCRETE)
347. IDENTIFIKASI RISIKO KONTRAKTOR DALAM RANTAI PASOK PENGEMBANGAN PERUMAHAN
348. POTENSI ANGKUTAN PENUMPANG PADA KORIDOR RANTAUPRAPAT, DUMAI, SUMATERA
349. KAJIAN PENANGANAN SEDIMENTASI DI SALURAN PENGAMBILAN AIR LAUT TAMBAK PANDU KARAWANG
350. STUDI BANGUNAN PENGAMAN PANTAI BAHER SEBAGAI PENUNJANG KONSEP WATERFRONT CITY KOTA TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN
351. STUDI PENGATURAN AIR SITU (STUDI KASUS SITU SALABENDA, KEMANG, LENGKONG BARANG, LEBAK WANGI DI KABUPATEN BOGOR)
352. STUDI PENINGKATAN/OPTIMALISASI DAERAH IRIGASI (DI) LEGARE, KABUPATEN NABIRE PROPINSI PAPUA
353. KAJIAN PERUBAHAN GARIS PANTAI SEKITAR PELABUHAN PERIKANAN PENGAMBENGAN DI KABUPATEN JEMBRANA PROVINSI BALI
354. KAJIAN PERENCANAAN PENANGGULANGAN EROSI PANTAI LEBIH DI KABUPATEN GIANYAR PROVINSI BALI
355. KAJIAN KETERSEDIAAN AIR PADA BENDUNGAN RAKNAMO (RENCANA) DI KABUPATEN KUPANG PROP. NUSA TENGGARA TIMUR
356. STUDI PENANGGULANGAN EROSI PANTAI TORONIPA KENDARI SULAWESI TENGGARA SEBAGAI PENUNJANG BAGI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA
357. STUDI POTENSI DAN PEMANFAATAN AIR PADA DAS SINGKOYO KABUPATEN BANGGAI SULAWESI TENGAH
358. EVALUASI KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR PADA DAERAH IRIGASI ULEE GLEE KABUPATEN PIDIE PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
359. KAJIAN POTENSI SUNGAI JOMPI UNTUK PENYEDIAAN AIR BAKU DI KOTA RAHA KABUPATEN MUNA PROVINSI SULAWESI TENGGARA
360. KAJIAN PEMANFAATAN AIR DI DAERAH IRIGASI KATULAMPA
361. KAJIAN PEMBIAYAAN O dan P JARINGAN IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI PENEWON KABUPATEN MOJOKERTO YANG DILAKSANAKAN INDUK HIPPA TIRTO AGUNG
362. STUDI BANJIR DAN EROSI LAHAN DAS MIU PROPINSI SULAWESI TENGAH
363. KAJIAN PENINGKATAN PARTISIPATIF P3A DALAM OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DI KABUPATEN TANAH DATAR (STUDI KASUS PADA P3A TERBAIK TINGKAT PROPINSI SUMATERA BARAT)
364. STUDI POTENSI DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR SUNGAI BATANG TEBO DI PROPINSI JAMBI
365. KAJIAN PENATAAN ULANG PENYEDIAAN AIR IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI SINGOMERTO KABUPATEN BANJARNEGARA
366. STUDI EROSI DAN SISTEM PENANGGULANGANNYA DI PANTAI SARANG KABUPATEN REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH
367. EFISIENSI PENGGUNAAN AIR IRIGASI PADA PETAK TERSIER DAERAH IRIGASI BILA KABUPATEN SIDRAP PROPINSI SULAWESI SELATAN
368. STUDI POTENSI DAN PEMANFAATAN AIR ANAK SUNGAI BUNGIN UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK MIKRO HIDRO (PLTMH) KAB. ENREKANG PROP. SULAWESI SELATAN
369. ANALISIS STABILITAS PELAT TIPIS MENGGUNAKAN METODE NUMERIK
370. ANALISIS PROBABILISTIK HAZARD GEMPA 3 DIMENSI DAN KARAKTERISTIK GETARAN GEMPA KOTA SEMARANG UNTUK RESPON SPEKTRA DESAIN
371. PEMODELAN 2D SIRKULASI ARUS DAN KUALITAS AIR DI WADUK JATILUHUR 
372. INVESTIGASI POTENSI PENGEMBANGAN INFORMASI DIAGRAM BATANG PADA PENJADWALAN DENGAN METODA BARCHART
373. ANALISIS BIAYA PADA PERENCANAAN JALAN PALEMBANG - TANJUNG API-API DENGAN BERBAGAI METODE KONSTRUKSI 
374. ANALISIS PENGARUH RASIO TULANGAN TERHADAP KEKUATAN DAN PERILAKU PENAMPANG KOLOM PENDEK TUBULAR KOMPOSIT BAJA-BETON AKIBAT KOMBINASI AKSIAL TEKAN NOMINAL DAN MOMEN NOMINAL
375. EVALUASI JEMBATAN BETON BERTULANG TERHADAP MUATAN BERLEBIH 
376. ANALISA RESIKO GEMPA DAN PEMBUATAN RESPON SPEKTRA DESAIN UNTUK JEMBATAN SURAMADU DENGAN PERMODELAN SUMBER GEMPA 3D
377. EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN KABUPATEN DI WILAYAH KABUPATEN SERANG 
378. STABILITAS PORTAL BIDANG
379. STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR MELALUI PENDEKATAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR ERPADU DIKAWASAN PESISIR TELUK PALABUHANRATU 
380. PENGARUH BEBAN DINAMIK TERHADAP FATIGUE PADA MARINE RISER SYTEM
381. ANALISIS SISTEM PERKUATAN PADA DESAIN TEROWONGAN PIYUNGAN - GADING
382. ANALISIS KEHANDALAN FATIGUE DAN REMAINING LIFE ANJUNGAN LEPAS PANTAI TIPE JACKET BERDASARKAN METODE FRACTURE MECHANICS 
383. ANALISIS PENCITRAAN GEORADAR TERHADAP PERKERASAN JALAN LENTUR
384. ANALISIS SUPPLY SYSTEM PADA PROYEK KONSTRUKSI UNTUK MENUJU LEAN CONSTRUCTION
385. KAJIAN PEMANTAPAN HIDROLOGI WADUK SADAWARNA DI KABUPATEN SUBANG DALAM KAITANNYA DENGAN INTERKONEKSI DENGAN WADUK CILAME
386. KAJIAN PENINGKATAN KONDISI PERKERASAN JALAN SECARA STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL (STUDI KASUS RUAS JALAN BOJONEGARA-MERAK)
387. PENENTUAN PRIORITAS LOKASI REHABIILITASI KOMPONEN SALURAN AIR KOTOR BERDASARKAN PERTIMBANGAN ASPEK TEKNIS DAN BIAYA DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBAGAI ALAT BANTU
388. STUDI DAYA DUKUNG AKSIAL TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN TEORI STATIK, TEORI RAMBAT GELOMBANG DAN STATIC LOADING TEST
389. KAJIAN PERBANDINGAN HIDROGRAF SATUAN OBSERVASI,TEORITIS DAN SINTESIS
390. STUDI PENGARUH MATERIAL DAN JENIS RANGKA PORTAL TERHADAP PEMODELAN PANEL DINDING PENGISI (MASONRY INFILL PANEL) DENGAN PEMBEBANAN SIKLIK
391. STUDI PENGARUH KEPADATAN DAN KADAR AIR PADA LAPISAN TANAH DAN PASIR SEBAGAI KARAKTERISTIK MEKANIK SUBGRADE JALAN TERHADAP PENCITRAAN ALAT GEORADAR
392. STUDI ANALISIS PENGARUH TEKANAN TANAH LATERAL AKIBAT GEMPA PADA BASEMENT DENGAN MENGGUNAKAN METODA ELEMEN HINGGA UNTUK KOTA JAKARTA
393. PROSES JAMINAN MUTU DALAM RANTAI PASOK PADA INDUSTRI KONSTRUKSI
394. ANALISIS DAN PENANGGULANGAN SETTLEMENT TANAH DI PLTU DAN PLTGU TAMBAK, LOMBOK
395. EKIVALEN MOBIL PENUMPANG UNTUK KENDARAAN BERAT DAN SEPEDA MOTOR YANG BELOK KANAN PADA SIMPANG BERSINYAL
396. KINERJA LABORATORIUM CAMPURAN BETON ASPAL LAPIS AUS (AC-WC) YANG MENGANDUNG ASPAL MULTIGRADE ABS-55
397. KAJIAN PENINGKATAN PARTISIPASI P3A DALAM O&P JARINGAN IRIGASI DI KAB.TANAH DATAR (Studi Kasus pada P3A Terbaik Tingkat Sumatera Barat)
398. KAJIAN PARAMETER DAKTILITAS DAN ENERGI DISIPASI PADA STRUKTUR DINDING GESER PELAT BAJA
399. EVALUASI PERILAKU SAMBUNGAN KOLOM KOMPOSIT BAJA-BETON DAN BALOK BETON BERTULANG DENGAN PEMBEBANAN SIKLIK STATIS
400. ANALISIS CURAH HUJAN EFEKTIF PADA SAWAH TADAH HUJAN DI KABUPATEN ACEH BARAT PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
401. KINERJA KELELAHAN CAMPURAN BETON ASPAL LAPIS PENGIKAT (AC-BC) MEMAKAI AGREGAT GROBOGAN DAN PERKUATAN GEOSINTETIK 
402. STUDI PARAMETER PENEMPATAN DAN RASIO MASSA TERHADAP EFEKTIFITAS MULTIPLE TUNED MASS DAMPERS
403. EVALUASI PERILAKU SAMBUNGAN KOLOM KOMPOSIT BAJA-BETON DAN BALOK BETON BERTULANG DENGAN PEMBEBANAN SIKLIK STATIS
404. PEMODELAN 3D PREFABRICATED VERTICAL DRAIN DAN ANALISIS KONSOLIDASI TANAH STUDI KASUS KONSTRUKSI TAXIWAY I BANDAR UDARA MEDAN BARU – KUALA NAMU
405. STUDI EKSPERIMENTAL LAPANGAN DAN NUMERIK PERILAKU RESPON DINAMIS INTERAKSI ABUTMENT DAN TANAH TIMBUNAN PADA JEMBATAN KERETA API AKIBAT BEBAN KERETA
406. KAJIAN NUMERIK PERILAKU LINK PANJANG DENGAN PENGAKU DIAGONAL BADAN PADA SISTEM RANGKA BAJA BERPENGAKU EKSENTRIS
407. ANALISIS PERBAIKAN TANAH DENGAN PRELOADING DAN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) DENGAN MENGGUNAKAN METODA ELEMEN HINGGA
408. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF SOLUSI PENERAPAN SISTEM DELIVERY DESIGN-BUILD PADA PROYEK JALAN NASIONAL DI INDONESIA
409. STUDI EKSPERIMEN PENGARUH VIBRASI AKIBAT BEBAN DAN LAJU KERETA API TERHADAP NILAI VERTIKAL DISPLACEMENT PADA TIMBUNAN JALAN KERETA API DENGAN ALAT PIEZOELECTRIC ACCELEROMETER
410. ANALISIS PERILAKU PORTAL BETON BERTULANG DENGAN DINDING PENGISI PASANGAN BATA AKIBAT BEBAN LATERAL
411. PERAN DAN FUNGSI MANDOR DALAM ORGANISASI TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI
412. KAJIAN PERILAKU STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN SEMEN DAN BEBERAPA BAHAN KIMIA STUDI KASUS : TANAH LEMPUNG DARI NAGREK
413. IDENTIFYING DELAY FACTORS IN THE CONSTRUCTION OF RUSUNAWA BUILDINGS UNDER THE MINISTRY OF PUBLIC WORKS – CHALLENGES IN PROJECT MANAGEMENT (CASE STUDY: PROJECTS IN JAWA BARAT PROVINCE – 2008/09 GOVERNMENT BUDGET)
414. PROFIL SOFT COMPETENCIES JABATAN MANDOR DAN PENILAIAN MITRA KERJA MANDOR PROYEK KONSTRUKSI DI DKI JAKARTA DAN KOTA BANDUNG
415. PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN TINGKAT KESIAPAN KONTRAKTOR LOKAL BERPERAN DALAM PEMBANGUNAN TEROWONGAN MRT JAKARTA
416. KAJIAN PENGELOLAAN LOGISTIK MATERIAL PADA PROYEK- PROYEK REKONSTRUKSI PASCA BENCANA
417. GERUSAN SEKITAR PILAR JEMBATAN DI TIKUNGAN SUNGAI (KAJIAN LABORATORIUM)
418. PARAMETER EFEKTIF DAN PARAMETER TOTAL DALAM ANALISA GALIAN DALAM
419. ANALISIS DINAMIK PADA JEMBATAN CABLE-STAYED DENGAN VARIASI KETINGGIAN PYLON (STUDI KASUS JEMBATAN CIPANGANTOLAN DI KABUPATEN SUKABUMI)
420. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR JALAN TOL DENGAN SISTEM BOT (BUILD OPERATE TRANSFER)
421. KAJIAN ALOKASI AIR BAKU WADUK KASKADE CITARUM DENGAN METODE MATRIKS MULTIKRITERIA
422. KARAKTERISTIK GEOPOLYMER BERBASIS ZEOLITE ASAL CIKEMBAR SUKABUMI
423. KAJIAN PEMBEBANAN BIAYA PEMELIHARAAN JALAN KABUPATEN AKIBAT MUATAN BERLEBIH (STUDI KASUS: JALAN RIMBO LARANGAN – SEI. JERNIH KABUPATEN KAMPAR)
424. KAJIAN TERHADAP PRAKTEK ESTIMASI KOMPONEN BIAYA TIDAK LANGSUNG PROYEK KONSTRUKSI PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR KUALIFIKASI MENENGAH DI DAERAH BANDUNG DAN JAKARTA
425. STUDI ESTIMASI KOMPONEN BIAYA TIDAK LANGSUNG PROYEK KONSTRUKSI PADA KONTRAKTOR BESAR DI JAKARTA DAN BANDUNG
426. KAJIAN PENERAPAN SISTEM SK-77 PADA PERENCANAAN DAN PENYUSUNAN PROGRAM JALAN KABUPATEN (STUDI KASUS: KABUPATEN SUKABUMI)
427. STUDI KORELASI EMPIRIS UNTUK MENENTUKAN SHEAR WAVE VELOCITY TANAH DENGAN MENGGUNAKAN DATA SASW SEISMIC DOWN HOLE DAN DATA PENYELIDIKAN TANAH
428. STUDI EKSPERIMENTAL DAN NUMERIK RAMBATAN GELOMBANG DAN UPLIFT AKIBAT PEMANCANGAN TIANG
429. KAJIAN PENERAPAN KONSEP LEAN DALAM INTERVENSI PEMILIK SWASTA PADA RANTAI PASOK PROYEK JALAN TOL
430. STUDI KARAKTERISTIK TANAH DASAR: KEPADATAN, KADAR AIR DAN CALIFORNIA BEARING RATIO
431. KAJIAN NUMERIK DAN EKSPERIMENTAL ALIRAN TEGANGAN DAN BEBAN MAKSIMUM PADA PELAT BAJA TUNGGAL AKIBAT BEBAN AKSIAL TARIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PENGARUH LUBANG DAN SUMBATAN
432. KAJIAN SISTEM PENILAIAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT
433. PENGARUH PERBEDAAN METODA PERLAKUAN TERHADAP EFEKTIFITAS ZEOLITE SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN PADA BETON
434. USULAN PETA SEISMIC HAZARD DAN GROUND MOTION DI BATUAN DASAR UNTUK BEBERAPA KOTA BESAR DI WILAYAH SULAWESI BERDASARKAN HASIL ANALISIS SEISMIC HAZARD MENGGUNAKAN MODEL SUMBER GEMPA 3-DIMENSI
435. KAJIAN MODEL FISIK RAMBATAN BANJIR DI SEKITAR BANGUNAN AKIBAT DAMBREAK
436. ANALISIS KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA MENGGUNAKAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)
437. PENGEMBANGAN MODEL PENGELOLAAN RANTAI PASOK OLEH PEMILIK PADA PROYEK KONSTRUKSI INFRASTRUKTUR JALAN TOL DI INDONESIA
438. STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE TERHADAP DAKTILITAS BETON DAN KETAHANAN DARI PENETRASI KLORIDA
439. KAJIAN NUMERIK PENGGUNAAN VISCOUS FLUID DAMPER (VFD) SEBAGAI KONTROL PASIF PADA SISTEM RANGKA BAJA BERPENGAKU EKSENTRIK TAHAN GEMPA
440. ANALISIS TIME RATE OF CONSOLIDATION PADA TANAH LUNAK MENGGUNAKAN MODEL TANAH MOHR COLOUMB, HARDENING SOIL DAN SOFT SOIL YANG TERINTEGRASI PADA PROGRAM ELEMEN HINGGA
441. STUDI PENERAPAN MANAJEMEN KUALITAS PADA KONTRAKTOR BESAR DI INDONESIA
442. MODEL MATEMATIK RAMBATAN ALIRAN DUA DIMENSI DIANTARA BANGUNAN AKIBAT DAM-BREAK
443. ANALISIS PERBANDINGAN DESAIN TEBAL OVERLAY MENGGUNAKAN PROGRAM ELMOD VERSI 5 DAN METODE AASHTO 1993 STUDI KASUS: JALAN TOL JAGORAWI (RUAS BOGOR – CIAWI)
444. KAJIAN SIMPANG BERSINYAL DALAM KONDISI ARUS JENUH DENGAN PROPORSI ARUS SEPEDA MOTOR TINGGI MENGGUNAKAN MODEL MICROSIMULATION
445. INVESTIGASI KETAHANAN BETON DENGAN FLY ASH SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN TERHADAP PENETRASI KLORIDA
446. KAJIAN PEMBANGUNAN WADUK CIBUNI SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BAKU DI WILAYAH KABUPATEN CIANJUR BAGIAN SELATAN
447. SIMULASI ALOKASI AIR DENGAN DEBIT SINTETIS STUDI KASUS SUNGAI CIPUTRAPINGGAN DI KABUPATEN CIAMIS
448. KAJIAN PERBANDINGAN TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN PROGRAM EVERSERIES DAN METODA BINA MARGA (RSNI 2004) (STUDI KASUS: JALAN TOL JAGORAWI RUAS CIBUBUR - CIMANGGIS) 
449. ANALISIS RISIKO PREDIKSI VOLUME LALU LINTAS TERHADAP PENDAPATAN UNTUK INVESTASI JALAN TOL DI INDONESIA (Studi Kasus : Jalan Tol Terbanggi Besar-Bakauheni ruas Tegineneng-Babatan) 
450. PEMBUATAN PROGRAM INTERFACE UNTUK SOFTWARE USGS PSHA 2007 DENGAN STUDI KASUS PEMBUATAN PETA SPECTRA HAZARD DI WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR
451. KINERJA LABORATORIUM CAMPURAN BETON ASPAL LAPIS AUS (AC-WC) DENGAN SUBTITUSI BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) 15/20 LAWELE SEBAGAI AGREGAT HALUS 
452. PENERAPAN ANALISIS MODE KEGAGALAN DAN DAMPAK (FMEA) PADA INFRASTRUKTUR BANDAR UDARA
453. ANALISIS KAPASITAS STRUKTUR DENGAN INCREMENTAL DYNAMIC ANALYSIS DAN PENDEKATAN MODAL PUSHOVER ANALYSIS PADA STRUKTUR BETON BERTULANG
454. ANALISA STRUKTUR DAKTAIL PADA STRUKTUR PORTAL-DINDING GESER DENGAN METODA KEKAKUAN SEKAN
455. ANALISIS SITE SPECIFIC RESPONSE SPECTRA GEMPA UNTUK DAERAH SURALAYA
456. KAJIAN PERILAKU STRUKTUR SILO BETON DENGAN METODE ELEMEN HINGGA
457. KAJIAN PELAKSANAAN PUBLIC-PRIVATE PARTNERSHIP (PPP) PADA SEKTOR JALAN TOL DI INDONESIA : STUDI KASUS JALAN TOL SOLO-KERTOSONO
458. KOMPENSASI BIAYA PEMELIHARAAN JALAN BERBASIS BEBAN KENDARAAN
459. MODEL PEMILIHAN SKEMA KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA DALAM INVESTASI AIR MINUM MENGGUNAKAN PROSES JARINGAN ANALITIS (ANP)
460. STUDI DEBIT BANJIR MENGGUNAKAN PEMODELAN RAINFALL RUNOFF GR4J PADA DAS CITARUM HULU
461. IDENTIFIKASI STRUKTUR BIAYA PENYIMPANAN (Studi Kasus : Penyimpanan Besi Beton pada Proyek Konstruksi)a
462. KAJIAN MODULUS RESILIEN CAMPURAN BETON ASPAL LAPIS PENGIKAT (AC-BC) DENGAN MEMAKAI BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) 15/20 LAWELE
463. ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS KAWASAN `ISTANA PASTEUR REGENCY` : STUDI KASUS JALAN GUNUNG BATU BANDUNG
464. PERBANDINGAN KINERJA LABORATORIUM CAMPURAN AC-WC YANG MENGGUNAKAN ASPAL MINYAK PEN 60/70 DAN ASPAL POLIMER
465. KAJIAN PENERAPAN INSTRUMEN ROAD MAINTENANCE FUND UNTUK PEMELIHARAAN JALAN KABUPATEN/KOTA : STUDI KASUS JALAN KOTA BANDUNG DAN JALAN KABUPATEN SUBANG
466. KAJIAN HUBUNGAN ANTARA DEBIT BERUBAH CEPAT DENGAN TINGGI MUKA AIR DAN KECEPATAN ALIRAN
467. EVALUASI PERILAKU SISTEM BALOK T GANDA PRATEGANG-PRACETAK SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI PELAT LANTAI JEMBATAN RANGKA BAJA
468. IDENTIFIKASI KERUSAKAN STRUKTUR PORTAL 2 DIMENSI DENGAN METODE FREQUENCY RESPONS FUNCTION (FRF)
469. STUDI PEMANFAATAN SITU SEBAGAI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR OLEH LIMBAH CAIR DOMESTIK (STUDI KASUS SITU BINONG, KABUPATEN BEKASI, JAWA BARAT)
470. STUDI TATA RANCANGAN (SYSTEM PLANNING) JARINGAN IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI CIBUTUL KAB. MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT
471. STUDI KERUSAKAN DAN PENGELOLAAN PANTAI PONDOK BALI DI KABUPATEN SUBANG
472. KAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN PADA RENCANA PEMBANGUNAN LIMA WADUK DI JAWA BARAT BAGIAN SELATAN
473. SIMULASI PENGOPERASIAN WADUK TUNGGAL DENGAN MENGGUNAKAN DEBIT SINTETIS HASIL PEMODELAN HIDROLOGI STOKASTIK (Studi Kasus Pengembangan Re-Regulating Dam Menjadi Waduk PLTA)
474. PENANGGULANGAN BANJIR DI KEC. SUMALATA KAB. GORONTALO-PROPINSI GORONTALO
475. KAJIAN URUTAN PRIORITAS PEMBANGUNAN BEBERAPA WADUK DI JA WA BARAT (STUDI KASUS RENCANA WADUK CILETUH, WADUK CITEPUS, WADUK SUKAHURIP, WADUK HYANG DAN WADUK CIBATARUA)
476. STUDI IDENTIFIKASI DAN POTENSI SISTEM AKUIFER DI CEKUNGAN AIR TANAH (CAT) UMBULAN, PASURUAN , JAWA TIMUR
477. ANALISIS DINAMIK PADA JEMBATAN CABLE-STAYED DENGAN VARIASI KETINGGIAN PYLON (STUDI KASUS JEMBATAN CIPANGANTOLAN DI KABUPATEN SUKABUMI)
478. PENANGGULANGAN BANJIR DI KEC. SUMALATA KAB. GORONTALO-PROPINSI GORONTALO
479. MANAJEMEN ADAPTIF ALOKASI AIR DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM MENGGUNAKAN GCM (Global Climate Model) STUDI KASUS CITARUM HULU
480. KAJIAN PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI BATANG ANAI DI KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
481. PENGENDALIAN BANJIR KAWASAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG DENGAN TINJAUAN ASPEK NON STRUKTURAL
482. STUDI PENGEMBANGAN RAWA PASANG SURUT TERUSAN RAYA 6500 Ha PROPINSI KALIMANTAN TENGAH
483. STUDI DEBIT BANJIR MENGGUNAKAN PEMODELAN RAINFALL RUNOFF GR4J PADA DAS CITARUM HULU
484. STUDI PENINGKATAN SITU-SITU UNTUK PENGENDALIAN BANJIR DI WILAYAH SUNGAI CILIWUNG-CISADANE
485. APLIKASI GENERAL REGRESSION NEURAL NETWORK DALAM SISTEM BASIS DATA TSUNAMI DI SELATAN JAWA
486. IDENTIFIKASI STRUKTUR BIAYA TRANSPORTASI (Studi Kasus : Transportasi Besi Beton Pada Perusahaan Kontraktor)
487. STUDI EKSPERIMENTAL MORTAR GEOPOLIMER BERBASIS ABU TERBANG (FLY-ASH) TIPE F (LOW CALCIUM)
488. STUDI ANALISIS TEKANAN TANAH LATERAL PADA DINDING BASEMENT AKIBAT BEBAN GEMPA DENGAN METODE ELEMEN HINGGA
489. HYDRODYNAMIC MODELING USING WIDTH AVERAGED AND SIGMA COORDINATE IN ESTUARIES
490. ANALISIS RESPONS SPEKTRA PERMUKAAN PADA DAERAH JAKARTA PUSAT MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK NERA
491. RESPONS STRUKTUR PIER DAN PIERHEAD JEMBATAN CAWANG PRIOK TERHADAP BEBAN GEMPA SESUAI SNI GEMPA 1726 2003 DAN TERHADAP BEBAN LALULINTAS
492. KAJIAN KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR PADA BENDUNG WANGISAGARA KABUPATEN BANDUNG PROPINSI JAWA BARAT
493. ANALISIS KEKUATAN DAN DESAIN PELAT KOMPOSIT BETON-DECK METAL BERDASARKAN PERILAKU UJI STATIK
494. KAJIAN KESERASIAN UNDANG-UNDANG JASA KONSTRUKSI NO.18 TAHUN 1999 DAN KEPUTUSAN PRESIDEN NO 80 TAHUN 2003 DALAM PENGADAAN JASA PEMBORONGAN KONSTRUKSI OLEH PEMERINTAH
495. FAKTOR-FAKTOR PENTING PENERAPAN SISTEM MUTU BERBASIS TQM UNTUK MENINGKATKAN MUTU KONTRAKTOR KECIL DI INDONESIA (STUDI KASUS KOTA BANDUNG)
496. KAJIAN EKSPERIMENTAL KINERJA DINDING BATA TERKEKANG PORTAL BETON BERTULANG
497. PENINGKATAN KINERJA LINK GESER DENGAN SAMBUNGAN BAUT TIPE FLUSH YANG MEMIKUL BEBAN SIKLIK
498. KAJIAN KESENJANGAN KUALITAS PETUGAS PELAYANAN JASA PENUMPANG KERETA API
499. PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA SUPPLY CHAIN PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
500. KAJIAN EVALUASI PENERAPAN PASAL 9 UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 1999 TENTANG JASA KONSTRUKSI MENGENAI KEWAJIBAN SERTIFIKASI BAGI TENAGA AHLI KONSTRUKSI 
501. PEMODELAN KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN PERUMAHAN
502. KAJIAN SISTEM KERJASAMA DAN KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN KAWASAN OLAHRAGA SOREANG
503. KESIAPAN PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
504. ANALISIS PENGARUH INTERAKSI TANAH-STRUKTUR PONDASI DAN BASEMENT TERHADAP FAKTOR AMPLIFIKASI RESPON SPEKTRA PERMUKAAN
505. KAJIAN POLA RANTAI PASOK PENGEMBANGAN PERUMAHAN
506. KAJIAN KINERJA SUPPLY CHAIN PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
507. MODEL HARGA SATUAN TERTINGGI BANGUNAN GEDUNG UNTUK PENGANGGARAN PEMBANGUNAN GEDUNG NEGARA
508. KAJIAN KEMAMPUAN ORGANISASI PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) DALAM O & P JARINGAN IRIGASI TERSIER PADA DAERAH IRIGASI SIDANDANG KABUPATEN MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH
509. STUDI PERAN SERTA MASYARAKAT PEMANFAAT PANTAI DALAM PENGELOLAAN WILAYAH PANTAI ANYER-CIWANDAN
510. KAJIAN EKSPERIMENTAL DAN NUMERIK RESPON STRUKTUR DENGAN MTMD
511. PROGRAM GUI (Graphical User Interface) MATLAB 7.01 PADA ANALISIS STRUKTUR PORTAL RUANG
512. PETA HAZARD PULAU JAWA DENGAN MODEL SUMBER GEMPA 3D MENGGUNAKAN SOFTWARE HAZUS (USGS)
513. EVALUASI PRODUKTIVITAS PEKERJAAN PEMINDAHAN TANAH DENGAN SIMULASI
514. ANALISIS SEISMIC HAZARD DAN RESPON SPEKTRA GEMPA RENCANA UNTUK WILAYAH BALI DAN NUSA TENGGARA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE USGS-PSHA-07
515. STUDI PEMELIHARAAN SALURAN DRAINASE BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS : KELURAHAN CIHAURGEULIS, BANDUNG)
516. PENGGUNAAN SERAT SELULOSA PADA PEMBUATAN BETON RINGAN UNTUK PASANGAN BATA (LIGHTWEIGHT CONCRETE MASONRY UNIT)
517. STUDI PARAMETRIK TERHADAP KINERJA LINK GESER YANG DAPAT DIGANTI PADA STRUKTUR BAJA BERPENGAKU EKSENTRIK
518. KINERJA PORTAL BETON BERTULANG DENGAN DINDING PENGISI BATA RINGAN TERHADAP BEBAN GEMPA
519. KAJIAN DEBIT SUNGAI CIPUNAGARA DALAM RANGKA PEMBANGUNAN WADUK SADAWARNA DAN WADUK CILAME DALAM OPERASI INTERBASIN
520. KAJIAN PENGALIHAN RISIKO PENGOPERASIAN JALAN TOL DI INDONESIA DENGAN ASURANSI CIVIL ENGINEERING COMPLETED RISKS (CECR)
521. PENGEMBANGAN MODEL KONSTITUTIF BETON PADA KOLOM TUBULAR KOMPOSIT LINGKARAN DENGAN KEKANGAN BAJA
522. PERBANDINGAN GERUSAN LOKAL YANG TERJADI DI SEKITAR ABUTMENT DINDING VERTIKAL TANPA SAYAP DAN DENGAN SAYAP PADA SALURAN LURUS, TIKUNGAN 90 DERAJAT, DAN 180 DERAJAT
523. KAJIAN LAJU ANGKUTAN SEDIMEN PADA SUNGAI-SUNGAI DI SUMATERA SELATAN (Sungai Enim, Sungai Lematang, Sungai Lakitan Dan Sungai Batanghari Leko)
524. USULAN GROUND MOTION UNTUK EMPAT KOTA BESAR DI WILAYAH SUMATERA BERDASARKAN HASIL ANALISIS SEISMIC HAZARD MENGGUNAKAN MODEL SUMBER GEMPA 3 DIMENSI
525. IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP WAKTU PROSES PENGADAAN DENGAN PINJAMAN LUAR NEGERI DI INDONESIA
526. APLIKASI GELOMBANG KINEMATIS DAN DINAMIS PADA MODEL HUJAN-LIMPASAN STUDI KASUS DAS CITARUM HULU
527. MODEL MANAJEMEN KINERJA SERTIFIKASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI DAN IDENTIFIKASI INDIKATOR KINERJA PEDOMAN AKREDITASI
528. KAJIAN EFEKTIFITAS BANGUNAN PENGAMAN PANTAI MALABERO KOTA BENGKULU
529. KAJIAN PERMASALAHAN DAN PENANGANAN PANTAI BARAT PULAU SELAYAR KABUPATEN SELAYAR-SELAWESI SELATAN
530. KAJIAN DISTRIBUSI BOD-DO DI SALURAN ALAM / SUNGAI (Studi Kasus : Sungai Cikapundung Ruas Viaduct - Karapitan)
531. KAJIAN PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI BEKASI, DI KOTA BEKASI, PROVINSI JAWA BARAT
532. KAJIAN EFEKTIFITAS BANGUNAN PENGAMAN PANTAI KOTA PADANG
533. ANALISIS EROSI LAHAN PADA DAS BENDUNG LOMAYA PROPINSI GORONTALO
534. STUDI PENGENDALIAN PEMANFAATAN AIR TANAH UNTUK IRIGASI DI CEKUNGAN LIMBOTO PROVINSI GORONTALO
535. STUDI BANGUNAN PENGAMAN PANTAI SAYUNG KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH
536. STUDI PENGEMBANGAN POTENSI SUMBER DAYA AIR DANAU SENTANI DI KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA
537. OPTIMASI POLA OPERASI WADUK WAY RAREM PROVINSI LAMPUNG DENGAN PROGRAM DINAMIK DETERMINISTIK
538. STUDI EROSI DAN SEDIMENTASI SERTA SISTEM PENANGGULANGANNYA PADA PANTAI CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA PROPINSI JAWA BARAT
539. STUDI PERANSERTA PETANI DALAM OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI JABAN KABUPATEN KLATEN PROPINSI JAWA TENGAH
540. KAJIAN OPTIMALSASI PENGGUNAAN AIR UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN PADA SALURAN SEKUNDER CIDEPIT DI KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT
541. PENGELOLAAN KEBUTUHAN AIR ( DEMAND MANAGEMENT) UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI IRIGASI D.I WAY JEPARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
542. KAJIAN POTENSI SUMBER DAYA AIR SUNGAI TONDANO UNTUK DMI DAN ENERGI DI 
543. KAJIAN PERUBAHAN GARIS PANTAI TELUK BENGKUNAT KABUPATEN LAMPUNG BARAT DENGAN PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) BENGKUNAT
544. ANALISIS GERAK MULA PARTIKEL LUMPUR LAPINDO DI SUNGAI DAN MUARA KALI PORONG
545. KAJIAN EFEKTIFITAS PEMBANGUNAN DAM PARIT (LONG STORAGE) PADA DAS CILIWUNG DI KABUPATEN BOGOR UNTUK PENGENDALIAN HIDROGRAF BANJIR BENDUNG KATULAMPA
546. KAJIAN PENINGKATAN PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR DI BANDUNG TIMUR
547. KAJIAN PENATAAN JARINGAN DRAINASE KAWASAN DI JAKABARING-PALEMBANG SUMATERA SELATAN (STUDI KASUS KAWASAN LAHAN RENDAH RAWA PASUT)
548. KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA SISTEM AKUNTANSI BIAYA KONTRAKTOR KECIL
549. ANALISIS KELONGSORAN LERENG DAN PENANGGULANGANNYA PADA KM 96+600/B JALAN TOL CIKAMPEK-PURWAKARTA-PADALARANG (CIPULARANG)
550. KAJIAN EFEKTIFITAS BANGUNAN PENGAMAN PANTAI TALISE SEBAGAI PENUNJANG KONSEP "TRANSIT CITY" KOTA PALU PROPINSI SULAWESI TENGAH
551. KAJIAN PERUBAHAN GARIS PANTAI CANDIDSA DI KABUPATEN KARANGASEM PROVINSI BALI
552. IDENTIFIKASI STRUKTUR BIAYA PEMBELIAN (Studi Kasus: Pembelian Besi Beton pada Perusahaan Kontraktor) 
553. KAJIAN PERPANJANGAN STRUKTUR BREAKWATER PELABUHAN PERIKANAN SAMUDRA CILACAP (PPSC) TERHADAP MORFOLOGI PANTAI TELUK PENYU
554. IDENTIFIKASI FAKTOR SUKSES KONTRAKTOR INDONESIA MELAKSANAKAN PROYEK LUAR NEGERI DALAM ERA GLOBALISASI (Studi Kasus Filipina dan Bahrain)
555.  KAJIAN EFEKTIFITAS BANGUNAN PANTAI KOTA PEKALONGAN
556. KAJIAN POLA TANAM DALAM PENINGKATAN EFISIENSI AIR IRIGASI DAERAH IRIGASI BATANG SELO KABUPATEN TANAH DATAR PROPINSI SUMATERA BARAT
557. STUDI OPERASI WADUK GONGGANG DI KABUPATEN MAGETAN PROPINSI JAWA TIMUR
558. KAJIAN STRATEGI OPERASI PEMELIHARAAN RUNWAY (Studi Kasus : BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK)
559. KAJIAN POLA TANAM DALAM RANGKA PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS DAERAH IRIGASI BATANG TONGAR DI KABUPATEN PASAMAN BARAT PROPINSI SUMATERA BARAT
560. KAJIAN PENGENDALIAN ALIRAN PERMUKAAN SUNGAI TANGKA DAN MANGOTTONG TERHADAP BANJIR KOTA SINJAI SULAWESI SELATAN
561. KAJIAN SISTEM JAMINAN MUTU DALAM RANTAI PASOK PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN
562. STUDI KORELASI ANTARA DATA SEISMIC REFRACTION, PENYELIDIKAN TANAH DI LAPANGAN DAN SIFAT REKAYASA LABORATORIUM DI RUAS JALAN TOL CIPULARANG
563. TINGKAT UTILISASI TEKNIK SIMULASI UNTUK OPERASI KONSTRUKSI BERULANG DI INDONESIA
564. KAJIAN POTENSI DAN PEMAFAATAN SUMBER DAYA AIR BATANG SINAMAR DI PROPINSI SUMATERA BARAT
565. KAJIAN DRAINASE LAHAN DI DAERAH REKLAMASI RAWA (DRR) PASANG SURUT-SISTEM MIKRO (Kasus : Primer 1 Sekunder 11-12 Desa Sumber Rejo Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan)
566. KAJIAN PERANSERTA PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) DALAM UPAYA PENINGKATAN O&P JARINGAN IRIGASI TERSIER DI KABUPATEN PASAMAN (Studi Kasus Pada P3A Daerah Irigasi Batang Tingkarang)
567. KAJIAN KELAYAKAN EKONOMI RENCANA PEMBANGUNAN EMBUNG WAIGEO DI KABUPATEN RAJA AMPAT PROVINSI IRIAN JAYA BARAT