Pendidikan Seni Rupa 1

1. ANALISIS VISUAL MASJID BAITURRAHMAH (DERMAYU)DESA DERMAYU KECAMATAN SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU.
2. ANALISIS KERAJINAN GOLOK GALONGGONG DI DESA CILANGKAP, KECAMATAN MANONJAYA, KABUPATEN TASIKMALAYA.
3. GERAK DINAMIS KUDA PACUAN DALAM KARYA SENI PATUNG.
4. BLACKMETAL CULTURE DALAM GRAFIS CETAK SARING.
5. ANALISIS PRODUK KRIYA KAP LAMPU ANYAM DI DESA CISAYONG KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA.
6. WAYANG RUMPUT (WAYANG SUKET) : Studi Visual Wayang Rumput.
7. SENI KRIYA LIMBAH KULIT KERANG DI DESA MEGU GEDE, KECAMATAN WERU, KABUPATEN CIREBON: Analisis Deskriptif Terhadap Karya Seni Kriya Kulit Kerang Pada “Kusuma Handycraft” di Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
8. SIGALE-GALE DALAM BENTUK KARYA SENI GRAFIS.
9. KAJIAN VISUAL RELIEF PADA MONUMEN PERJUANGAN JOGJA II DI KABUPATEN SUMEDANG.
10. EKSPRESI ESTETIS OBJEK TULANG RUSUK MANUSIA DALAM KARYA SENI LUKIS.
11. KAJIAN MATERIAL DAN MOTIF RAGAM HIAS PADA KURSI TAMU: STUDI KASUS “TOKO JEPARA LESTARI FURNITURE ART DI SANGGAU LEDO KALIMANTAN BARAT”
12. IBU, IBU dan IBU : Ekspresiku dalam Seni Grafis Teknik Cukil Karet Dan Cetak Saring.
13. GUNUNG KRAKATAU SEBAGAI IDE BERKARYA SENI GRAFIS : Cetak Dalam dengan Teknik Etsa, Aquatint, Mezzotint dan Softground.
14. PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA.
15. MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MERENGGA MOTIF BATIK DENGAN MEMANFAATKAN TUMBUHAN SEBAGAI SUMBER GAGASAN DI SMP NEGERI 12 BANDUNG.
16. ANALISIS VISUAL POSTER PERTUNJUKAN TEATER SUNDA KIWARI TAHUN 1979-1995.
17. TRANSFORMASI BENTUK SUPERMAN SEBAGAI GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS PROSES SCREEN PRINTING.
18. LEGENDA CIUNG WANARA : Cerita Bergambar dengan Menggunakan teknik Pop-Up.
19. PENERAPAN PENDEKATAN INSPIRATIF DIRECT EXPERIENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENGGAMBAR EKSPRESIF :Penelitian Tindakan Kelas di SD Mathlaul Khaeriyah Kelas IV.
20. CD INTERAKTIF PENGENALAN SEJARAH SAHABAT NABI BERBASIS GAMES UNTUK ANAK-ANAK.
21. IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI MOTIF BATIK CIREBONAN PADA SISWA KELAS VIII SMP PASUNDAN 3 BANDUNG.
22. APLIKASI TEKNIK BATIK TULIS DENGAN MOTIF RUMAH ADAT DAYAK KANAYATN PADA PEMBUATAN TAS WANITA.
23. TOKOH PAHLAWAN DUNIA SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI LUKIS FAUVISME.
24. ANALISIS DESKRIPTIF POLA MANAJEMEN DAN KARYA SENI RUPA PROGRAM RESIDENSI ‘TRANSIT#1’DI SELASAR SUNARYO ART SPACE.
25. ANALISIS KERAMIK HIAS GERABAH PLERED UNTUK PANGSA EXPORT TAHUN 2010-2013.
26. BABAD PAKUAN ( GURU GANTANGAN ) SEBAGAI IDE BERKARYA BONEKA PERTUNJUKAN KERAMIK.
27. KAIN TENUN IKAT DENGAN BAHAN SUTERA ALAM : Analisis Deskriptif Ornamen Kain Tenun Ikat dengan Bahan Sutera Alam di Kampung Tenun Panawuan Kabupaten Garut.
28. BURUNG HANTU SEBAGAI OBJEK BERKARYA SENI GRAFIS SCREEN PRINTING.
29. PENERAPAN TEKNIK KOLASE DALAM BERKARYA POSTER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK DI MTs AR-ROHMAH BANDUNG.
30. KRIYA WAYANG TRIPLEKS KARYA DAYAT DIMYATI.
31. KAJIAN GAMBAR EKSPRESI KARYA SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR.
32. EKSPERIMENTASI MEDIA SOFTBOX DARI LAMPU BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN ARTISTIK PENCAHAYAAN SENI PHOTOGRAPHY : Eksperimen di Kelas X6 di SMA Negeri 1 Kadugede Kabupaten Kuningan.
33. KUCING SEBAGAI SUMBER GAGASAN DAN OBJEK BERKARYA BONEKA DENGAN TEKNIK RAJUT.
34. GAJAH SUMATERA SEBAGAI OBJEK BERKARYA SENI PATUNG.
35. KAJIAN VISUAL KRIYA SPUN BAMBU DESA SOMAGEDE KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH.
36. DESAIN KEMASAN COKELAT GARUT : Kajian Visual Estetik pada Kemasan Chocodot Perusahaan Tama Chocolate Garut.
37. TERJEBAK WAKTU CERITA BERGAMBAR PETUALANGAN HUSEIN KEMBALI KE MASA PENJAJAHAN BELANDA.
38. KAJIAN BENTUK, MOTIF HIAS DAN MAKNA SIMBOLIK PADA KERETA KENCANA KERATON KASEPUHAN CIREBON.
39. KAJIAN VISUAL PROPERTI SENI PERTUNJUKKAN BUAYA PUTIH.
40. ZONA MERAH (Kerusakan Lingkungan Pasir Pogor sebagai Gagasan Berkarya Performance Art).
41. TAMBANG KAPUR CIPATAT : Isu Perusakan Alam Sebagai Ide Dalam Berkarya Seni Grafis Linocut.
42. PEMBELAJARAN BATIK DI KOTA TASIKMALAYA: Studi Deskriptif Analitik Pembelajaran Batik pada Sentra Batik di Kecamatan Cipedes.
43. ANALISIS SENI GRAFIS KARYA SENIMAN HIDAYAT PERIODE BERKARYA TAHUN 1991 - 1995 : Biografi dan karyanya.
44. KOMIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN SEJARAH PANGERAN CAKRABUANA DARI BABAD CIREBON.
45. KAJIAN VISUAL DAN MAKNA ORNAMEN HIAS PADA BANGUNAN PASEBAN TRI PANCA TUNGGAL CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN.
46. KARYA PATUNG IKAN HIU DENGAN MEDIA LIMBAH ANORGANIK :Limbah Anorganik Besi sebagai Sumber Media Berkarya Patung.
47. STUDI ANALISIS DESKRIPTIF TEKNIK SUNGGING PADA KRIYA BAMBU KARYA EFRIN KREASI DI DESA CIKOLE LEMBANG.
48. JEMBATAN ILUSI Cerita Bergambar sebagai Media Pembentuk Karakter bagi Anak Usia 9-12 Tahun.
49. CERITA RAKYAT JAWA BARAT SEBAGAI GAGASAN BERKARYA SENI INSTALASI DENGAN TEKNIK POP-UP.
50. KAJIAN VISUAL DESAIN SAMPUL BUKU NOVEL KARYA ANDREA HIRATA.
51. KRIYA BAMBU KARYA ALI SUBANA : Studi Deskriptif Analisis Visual Kriya Bambu di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.
52. KAJIAN VISUAL CELENGAN GERABAH DI DESA ARJAWINANGUN BLOK POSONG KABUPATEN CIREBON.
53. OBJEK BURUNG HANTU SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA TENUN TAPESTRI.
54. GEDUNG SUNDIAL KOTA BARU PARAHYANGAN SEBAGAI OBJEK BERKARYA SENI GRAFIS : Seni Grafis Teknik Alugrafi.
55. MONUMEN LINGGA DI SUMEDANG SEBAGAI IDE BERKARYA SENI GRAFIS DENGAN TEKNIK LINOCUT (CUKIL KARET).
56. “AYO, MENARI JAIPONG DENGAN NYI ITEUNG!” (Cerita Bergambar Pull-up dan Flap-book Sebagai Pengenalan Tari Tradisional Indonesia).
57. PEREMPUAN BERKEBAYA SEBAGAI IDE BERKARYA SENI LUKIS DI ATAS KAYU PETI KEMAS.
58. PEMANFAATAN BAHAN-BAHAN LIMBAH SEBAGAI MEDIA PEMBUATAN MINIATUR ONDEL-ONDEL : Studi Kasus Miniatur Ondel-ondel Karya Jazuri Setu Babakan Depok.
59. LUKISAN SULAM KARYA MOEL SOENARKO.
60. ILUSTRASI KARAKTER IKAN HIU PREDATOR IMAJINATIF PADA KARYA SENI TERAPAN.
61. ANALISIS PENERAPAN MOTIF PADA INTERIOR MASJID AL-BANTANI DI KAWASAN PUSAT PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN.
62. ANALISIS VISUAL KRIYA KAYU LAME DI KAMPUNG SARADAN DESA SUKAMULYA KECAMATAN PAGADEN KABUPATEN SUBANG.
63. ANALISIS ESTETIK PAYUNG GEULIS TASIKMALAYA.
64. HOPEMEMENTO (BOARD GAME SEBAGAI PENGEMBANGAN SOFT SKILL UNTUK USIA 10 TAHUN KE ATAS).
65. KUDA DARI KUNINGAN SEBAGAI GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS CETAK TINGGI.
66. BATIK PAYUNG PRIANGAN : Analisis Visual Batik Motif Payung Priangan di Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.
67. PROSES PENCIPTAAN DESAIN POSTER DENGAN TEMA BANDUNG HERITAGE.
68. NELSON MANDELA SEBAGAI INSPIRASI DALAM MEMBUAT KARYA SENI RELIEF DARI BAHAN LIMBAH KAYU.
69. KAJIAN VISUAL KOMIK “ONE PIECE” KARYA EIICHIRO ODA.
70. ANALISIS VISUAL KRIYA ROTAN DESA LEUWILAJA KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA.
71. KAJIAN VISUAL DESAIN PADA KAOS PARIWISATA PANTAI PANGANDARAN.
72. UPAYA PERAJIN BATIK DALAM MELESTARIKAN BATIK SUKAPURA DI KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN TASIKMALAYA.
73. KOMIK LEGENDA POHON MAJA SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN CERITA RAKYAT DAERAH MAJALENGKA.
74. KAJIAN VISUAL KOMIK “ONE PIECE” KARYA EIICHIRO ODA.
75. EKSPRESI WAJAH ANAK - ANAK DALAM PENCIPTAAN KARYA LUKIS.
76. MEMBACA KEMBALI SENI LUKIS PEMANDANGAN INDONESIA SEBAGAI GAGASAN BERKARYA SENI KINETIK.
77. ANALISIS VISUAL MOTIF DAN MAKNA SIMBOLIS BATIK MAJALENGKA.
78. POLA HIAS BATIK CAP DERMAYON DI SENTRA BATIK PAOMAN ART.